7 Poin Penting Indonesia Dipaksa Mundur dari All England 2021

CNN Indonesia
Kamis, 18 Mar 2021 10:16 WIB
Indonesia dipaksa mundur dari All England 2021. Berikut tujuh poin penting dari insiden ini.
Fajar/Rian dan kawan-kawan harus mengubur mimpi jadi juara All England 2021. ( Dok. Humas PBSI)
Jakarta, CNN Indonesia --

Indonesia dipaksa mundur dari turnamen badminton All England. Berikut tujuh poin penting dari insiden ini.

Para pebulutangkis Indonesia harus mengubur mimpi mereka untuk menjadi juara All England 2021. Indonesia dipaksa mundur lantaran tracing dari National Health Service (NHS).

Berikut tujuh poin penting dalam insiden ini:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

1. Indonesia dipaksa mundur dari All England setelah mendapat email pemberitahuan dari pemerintah Inggris lewat NHS terkait kewajiban isolasi. Skuad Indonesia diketahui satu pesawat dengan penumpang yang positif covid-19 dalam penerbangan dari Istanbul ke Birmingham.

2. Dari 24 orang yang berada dalam skuad Indonesia, hanya 20 orang yang mendapat email perintah isolasi. Empat orang yang tidak mendapat email perintah isolasi adalah Mohammad Ahsan, Irwansyah (asisten pelatih), Iwan Hermawan (Kasubid Sport Science), dan Gilang (Masseur).

Pasangan ganda putri Indonesia Greysia Polli/Apriyani Rahayu berhasil mengalahkan pasangan ganda putri Denmark Maiken Fruergaard/Sara Thygesen di final kejuaran bulutangkis Daihatsu Indonesia Masters 2020. Jakarta,  Minggu (19/1/2020). CNN Indonesia/Andry NovelinoSeluruh skuad Indonesia sudah menjalani tes covid-19 dengan hasil negatif setibanya di Birmingham. (CNN Indonesia/Andry Novelino)

3. Tim Indonesia sebenarnya sudah menjalani tes covid-19 setibanya di Birmingham. Hasilnya, seluruh skuad Indonesia negatif covid-19.

4. Tiga wakil Indonesia, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, dan Jonatan Christie sudah memenangkan babak pertama. Pemberitahuan email dari NHS datang tak lama setelah Ahsan/Hendra bertanding.

5. Selain dipaksa mundur dari All England, skuad Indonesia juga harus menjalani isolasi selama 10 hari di Birmingham. Terhitung dari 13 Maret hingga 23 Maret.

6. Perbedaan kasus Indonesia dengan Thailand, Denmark, dan India yang sempat positif adalah pelaksana tes dan tracing. Untuk kasus tiga negara tersebut, pihak penyelenggara tes adalah pihak BWF/Panitia All England. Dalam tes berikutnya, seluruh pihak yang positif dinyatakan negatif.

Sedangkan Tim Indonesia dipaksa mundur karena email dari pemerintah Inggris berdasarkan tracing penumpang positif dari penerbangan yang sama.

Banner Video Highlights MotoGP 2021

7. Pebulutangkis Turki Neslihan Yigit berada di pesawat yang sama dengan skuad Indonesia. Namun Yigit masih berstatus aktif dan bersiap memainkan laga kedua melawan Akane Yamaguchi.

[Gambas:Video CNN]

(ptr/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER