UFC Vegas 22: Petarung UFC Pingsan Saat Timbang Badan

CNN Indonesia
Minggu, 21 Mar 2021 07:34 WIB
Petarung kelas bantam putri UFC Julija Stoliarenko gagal berduel dengan Julia Avila di UFC Vegas 22 usai dua kali pingsan saat timbang badan.
Petarung wsnita UFC Julija Stoliarenko pingsan saat timbang badan. (AFP/STR)
Jakarta, CNN Indonesia --

Petarung kelas bantam putri UFC Julija Stoliarenko gagal berduel dengan Julia Avila di UFC Vegas 22 di las Vegas, Minggu (21/3) waktu Indonesia, lantaran dua kali pingsan saat timbang badan.

Para petarung yang akan bertarung pada UFC Vegas 22 melakoni timbang badan pada Jumat (19/3) waktu setempat.

Awalnya tidak ada yang aneh dalam timbang badan Stoliarenko. Akan tetapi, beberapa saat kemudian, tubuh petarung asal Lithuania itu terlihat sempoyongan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari alat timbang badan itu Stoliarenko mulai terhuyung ke belakang, turun dari alat timbang badan, hingga akhirnya terjatuh lalu terduduk bersandar pada banner.

Dikutip dari Daily Mail, petugas keamanan UFC Steve Read sempat menanyakan posisi dokter.

"Di mana dokternya?" ujar Read.

Meski seperti ada yang tidak beres, namun Stoliarenko merasa baik-baik saja saat masih terduduk di panggung timbang badan.

[Gambas:Video CNN]

Usai pulih sebentar setelah duduk di kursi, Stoliarenko kembali melangkah ke alat timbang badan. Kali ini Stoliarenko mendapat penjagaan dari petugas keamanan UFC guna mencapai batas ideal di kelas bantam, 135,5 pound atau 61,46 kilogram.

Hanya saja, saat turun dari alat timbang badan, Stoliarenko kembali pingsan dan langsung dikeluarkan dari venue. Duel melawan Avila pun terpaksa dibatalkan UFC.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Stoliarenko menjelaskan, penyebab dua kali pingsan saat timbang badan tersebut karena penurunan berat badan yang terlalu cepat, yaitu empat jam sebelu jadwal penimbangan.

"Masalahnya bukan pada penurunan berat badan saya. Itu sebenarnya salah satu penurunan berat badan termudah dalam karier saya. Berat badan turun terlalu cepat," ujar Stoliarenko di Instagram.

"Masalah utamanya menurut saya adalah, berat badan saya berkurang terlalu dini. Pada dasarnya, [saat] timbang badan pada jam 9 pagi, berat saya sudah naik pada jam 5 pagi. Itu terlalu lama untuk timbang badan," ucap Stoliarenko menambahkan.

Dalam pandangan Stoliarenko, seorang petarung tidak bisa terlalu lama dalam posisi mengurangi berat badan karena berakibat dehidrasi.

"Seperti yang diketahui semua orang, ketika Anda menurunkan berat badan, Anda tidak bisa berada di beban ini terlalu lama, karena dehidrasi Anda sudah mencapai batas. Itu adalah masalah mengapa itu semua terjadi," kata Stoliarenko.

Petarung 27 tahun itu pun mengaku sangat kecewa dengan pembatalan pertarungan tersebut, karena dia sudah sangat siap berduel dengan Avila.

(sry)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER