Dewa Kipas Usul Partai Catur Tanpa Jam Lawan Irene
Dadang Subur alias Dewa Kipas melalui sang anak, Ali Akbar mengusulkan partai tanpa jam saat memainkan laga ekshibisi melawan Women Grand Master (WGM) Irene Kharisma Sukandar.
Keinginan Dadang tersebut disampaikan putranya, Akbar Ali. Namun demikian, kesepakatan terkait usulan ini akan dirundingkan dengan pihak WGM Irene dan Deddy Corbuzier selaku fasilitator duel catur.
"Bapak sih maunya main partai (tanpa jam). Tapi nanti dinegosiasikan lagi," kata Ali, Senin (22/3).
Menurut Ali, sistem partai tersebut akan membuat pecatur bermain lebih leluasa serta lebih maksimal dalam menentukan langkah-langkah dalam permainan catur.
"Maksudnya biar langkahnya bisa maksimal, enggak perlu buru-buru. Tapi ya semua tergantung keputusan Mas Deddy," ujarnya.
Selain sistem partai, Ali menuturkan ayahnya juga menawarkan tanding dengan sistem permainan menggunakan durasi waktu yaitu 30 menit.
"Paling setengah jam. Biar live-nya enggak terlalu panjang," katanya.
Seperti diketahui, WGM Irene dipastikan bakal beradu bidak dengan Dadang setelah meminta izin kepada Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi).
Percasi sempat tidak memberi izin Irene bermain, namun pemilik dua gelar Kejuaraan Catur Wanita Asia tersebut memohon kepada induk olahraga catur nasional tersebut agar diizinkan menerima tantangan Dewa Kipas karena serangan netizen yang dianggap sudah masuk ranah personal termasuk menyerang keluarganya.
Duel catur antara Dadang Subur alias Dewa Kipas dengan Irene akan ditayangkan secara langsung di kanal Youtube Deddy Corbuzier, Senin (22/3), mulai pukul 15.00 WIB.
(hyg/jal)