Pebulutangkis ganda putri, Greysia Polii meminta BWF bertanggung jawab atas insiden yang menimpa Tim Indonesia di All England 2021.
Meskipun sudah meminta maaf, BWF disebut Greysia seharusnya bisa bertanggung jawab dalam menangani nasib para atlet dalam sebuah turnamen.
"Yang masih missing point itu pertanggungjawabannya. Kami sebagai orang yang ke sana [Birmingham, Inggris], NHS yang punya aturan kami turuti. Tapi BWF sebagai pelindung kami, sebagai aset, harus bisa lebih bertanggung jawab dalam menangani respons seperti tindakan langsung dari hall ke hotel," kata Greysia saat konferensi pers usai tiba dari All England, Senin (22/3) malam.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seharusnya ada perbincangan dulu saat di hall. Tidak satu arah komunikasi untuk memutuskan, tanpa ada pembicaraan ke tim badminton Indonesia. Mereka memutuskannya satu arah. Next time BWF harus komunikasi dua arah," ucap Greysia menambahkan.
Lebih lanjut Greysia mengatakan BWF juga harus bijak dan memberikan kejelasan sesuai dengan apa yang atlet mau, sehingga atlet merasa aman di bawah naungan BWF. Terlebih lagi akan digelar Olimpiade Tokyo 2020 pada Juni mendatang.
Meskipun All England 2021 tidak masuk dalam poin Olimpiade 2020, tapi hasil pada ajang tersebut berpengaruh ke dalam urutan unggulan di multievent empat tahunan itu.
Ditambah lagi, para atlet yang ikut ke All England 2021 adalah mereka yang telah lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo.
"Pentingnya All England untuk status unggulan nanti di Olimpiade. Selain itu, All England adalah pertandingan prestisius di badminton, otomatis keikutrsertaan kami, kami mau prestasi," ujar Greysia.
Saat ini, Greysia dan seluruh pemain yang terpaksa dipulangkan dari All England mencoba melupakan yang mereka alami di Birmingham, Inggris. Sebab, masih ada tiga turnamen seri yang memperebutkan poin ke Olimpiade: India Open, Malaysia Open dan Singapura Open.
Diskriminasi yang dialami di All England juga dianggap Greysia bisa jadi hal positif yang merupakan ujian dan tantangan yang bagus supaya di Olimpiade 2020 bisa meraih prestasi.
"Para atlet juga mau tampil di Olimpiade, otomatis kami juga mau kasih kritik besar buat BWF supaya bijak menangani atlet saat ada kejadian. Kami aman dan terjaga karena ada bangsa ini yang melindungi kami," tutur Greysia.
"Apa yang dilakukan pemerintah Indonesia untuk memeprjuangkan kami sebagai atlet sangat luar biasa, kami apresiasi, jadi kami aman," terang Greysia menambahkan.
(ttf/sry)