Masvidal Dicap Beruntung Bisa Tantang Kamaru Usman di UFC

Ben Askren menganggap Jorge Masvidal hanya beruntung bisa tampil sebagai petarung papan atas dan dua kali mendapat kesempatan melawan Kamaru Usman di perebutan kelas welter UFC.

Masvidal mencuri perhatian saat mencatat kemenangan KO tercepat, lima detik, di UFC. Ben Askren saat itu jadi korban usai tak berdaya terkena hantaman lutut Masvidal.

Ben Askren menganggap kemenangan Masvidal atas dirinya sebagai sebuah keberuntungan.

"Kamu mendaratkan serangan lutut yang paling beruntun sepanjang hidupmu dan saya membuatmu terkenal. Terima kasih kembali," ucap Ben Askren dalam akun twitter miliknya.

Di tahun 2019, Masvidal yang sebelumnya punya banyak catatan kekalahan, 13 kali mencatat tiga kemenangan spektakuler. Setelah menang KO atas Darren Till dan Ben Askren, Masvidal mampu menang TKO lawan Nate Diaz dalam perebutan sabuk tak resmi, BMF UFC.

Performa apik itu mengantar Masvidal jadi petarung pengganti untuk menghadapi Kamaru Usman tahun lalu. Masvidal berani menerima pertarungan hanya dalam kurun waktu enam hari persiapan.

Di laga UFC 251 tersebut, Usman menang angka mutlak atas Masvidal. Masvidal beralasan ia tak punya waktu persiapan yang cukup untuk menampilkan level terbaik.

Usman lalu menerima tantangan dari Masvidal untuk kedua kalinya. Kedua petarung kembali berlaga di UFC 261 bulan depan.

Ben Askren menganggap Masvidal tidak akan mampu menandingi Usman meski punya persiapan lebih panjang.

"Kamu punya skor 43-50 saat lawan Usman dan sepertinya kemungkinan kembali terjadi bulan depan," tutur Masvidal.

Sebelum lawan Masvidal, Ben Askren memiliki rekor 19-0 dan sempat jadi juara di Bellator dan One Championship. Usai kalah dari Masvidal, Askren kembali kalah dari Demian Maia dan memutuskan pensiun.

Ben Askren kini berencana duel tinju lawan Jake Paul pada bulan depan.