Pelatih Ngannou Tegur Kamaru Usman yang Berisik di UFC 260
Pelatih Francis Ngannou, Eric Nicksick, menegur Kamaru Usman lantaran berkeluh kesah di tengah pertarungan UFC 260.
Nicksick mengungkapkan salah satu faktor keberhasilan Ngannou menang KO atas Stipe Miocic adalah ketenangan anak asuhnya.
Sejak awal, Nicksick berupaya membuat suasana tenang sehingga Ngannou tidak terganggu di saat bertarung menghadapi sang juara bertahan.
Nicksick bahkan tak segan menghardik juara kelas welter, Kamaru Usman, yang menjadi salah satu pendamping Ngannou dalam duel melawan Miocic di UFC 260.
"Jika kami grogi dan berteriak-teriak dan membuat petarung kami tidak tenang dan tidak bisa menjalankan rencana pertarungan maka kami membuat suatu kegagalan," kata Nicksick.
"Jadi kami berdiskusi soal betapa pentingnya itu. Saya tidak mau ada yang teriak, bahkan Usman sempat berkata 'Ahhh', dan saya berkata, 'Hei, jangan. Jangan katakan apapun,' karena kami ingin membuatnya tetap menjalankan rencana," sambungnya dikutip dari MMA Junkie.
Menurut Nicksick kepanikan pelatih dan para pendamping yang berada di sisi octagon bisa memberi pengaruh besar kepada penampilan petarung yang sedang berjibaku menghadapi lawan.
"Kami telah menjabarkan secara sistematis tentang cara kami melakukan pendekatan kepada pertarungan ini. Nomor satu adalah pengendalian di octagon. Masuk octagon, mempertahankan dominasi dan tetap berada di tengah, dan semuanya sesuai seperti rencana pertarungan," ujar Nicksick.
"Dan itulah yang dia lakukan, dia mendengarkan semua yang kami katakan dan saat itulah Anda melihat efek bola salju," tambahnya.
Ngannou menang dalam duel melawan Miocic di UFC 260 dan kini menyandang sabuk juara kelas berat UFC.
(nva/jal)