Jakarta, CNN Indonesia --
Dengan menjadi juara kelas berat UFC yang baru, Francis Ngannou bakal melalui kehidupan baru sebagai juara bertahan. Berikut lima petarung yang mungkin jadi calon lawan Ngannou berikutnya.
Francis Ngannou meraih kemenangan bersejarah di UFC 260 untuk menjadi juara kelas berat baru usai mengalahkan juara bertahan, Stipe Miocic, Minggu (28/3) lalu.
Lalu, siapa saja petarung terbaik yang layak menantang Francis Ngannou? Berikut lima lawan potensial untuk sang juara baru divisi kelas berat UFC itu:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Jon Jones
Petarung nomor satu pound-for-pound UFC ini disebut-sebut sebagai lawan potensial untuk Francis Ngannou. Jon Jones juga secara terbuka menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Ngannou.
Di sisi lain, Francis Ngannou juga mengakui kemungkinannya untuk melawan Jon Jones. Berbicara pada konferensi pers pasca-pertarungan, Ngannou mengatakan:
"Menurut pendapat saya, Jon Jones adalah yang terhebat sepanjang masa untuk seni bela diri campuran. Dia naik kelas dan itu akan menjadi hal yang baik," kata Ngannou dikutip dari sportskeeda.com.
Jon Jones telah menanggalkan sabuk juara kelas light heavyweight pada awal Agustus 2020 dan naik ke divisi kelas berat.
"Dia adalah tantangan yang akan saya ambil dan akan sangat bagus di resume saya. Tapi kali ini dia akan menjadi penantang, saya juara. Dia datang mencari saya. Saya akan berada di sini siap bertarung pada Juli atau Agustus," ucap Ngannou.
Jika Francis Ngannou mengalahkan Jones, dia akan memperkuat posisinya dalam sejarah kelas berat. Sebaliknya, jika Jon Jones mengalahkan Ngannou untuk merebut gelar kelas berat, maka dia akan mengukir namanya di puncak Hall of Fame UFC, seperti Georges St. Pierre, Khabib Nurmagomedov, dan Stipe Miocic.
 Jon Jones disebut-sebut sebagai lawan favorit untuk Francis Ngannou. (Foto: Sean M. Haffey/Getty Images/AFP) |
2. Derrick Lewis
Jika negosiasi untuk pertarungan antara juara kelas berat UFC yang baru dinobatkan Francis Ngannou melawan Jon Jones buntu, maka Derrick Lewis adalah calon lawan terbaik untuk Ngannou.
Presiden UFC Dana White juga mendukung rencana pertarungan antara Ngannou versus Lewis ini.
"Saya berjanji kepada Anda, kami dapat memanggil Derrick Lewis atau salah satu dari divisi kelas berat lainnya yang menginginkan pertarungan melawan Francis Ngannou)," ucap Dana White.
 Derrick Lewis menjadi opsi terbaik sebagai pengganti Jon Jones untuk melawan Francis Ngannou. (Foto: USA TODAY Sports/Chris Unger/REUTERS) |
Derrick Lewis dikenal sebagai petarung spesialis KO di divisi kelas berat UFC. Lewis menorehkan 20 kemenangan KO dari 25 catatan kemenangannya sejauh ini.
Derrick Lewis juga pernah mengalahkan Francis Ngannou pada tahun 2018 di UFC 226. Lewis juga meraih kemenangan beruntun empat pertandingan dan baru-baru ini menyatakan bahwa ia menginginkan pertandingan ulang melawan Ngannou .
3. Cyril Gane
Cyril Gane (8-0-0) adalah penantang potensial menarik lainnya untuk melawan Francis Ngannou. Gane telah melambungkan namanya di divisi kelas berat UFC.
Petarung MMA asal Prancis telah mencatatkan dua kemenangan mengesankan dalam empat bulan terakhir. Dua menang KO atas mantan juara kelas berat Junior dos Santos dan kemenangan atas Jairzinho Rozenstruik.
Dijuluki sebagai 'Bon Gamin', Cyril Gane terkenal dengan ungkapannya, "siapa saja, di mana saja". Cyril Gane pun menanggapi prospeknya untuk melawan Francis Ngannou.
"Saya pikir jika UFC melakukan ini, tolong lakukan ini untuk sabuk. Itu saja. Karena, Anda mengerti, kami dari gym yang sama, pelatih yang sama," ucap Cyril Gane yang merupakan lawan latih tanding Ngannou.
Tentu duel dua petarung dari gym yang sama, yang telah berlatih di bawah pelatih yang sama dan saling berhadapan di panggung besar bakal jadi duel yang menarik.
4. Alexander Volkov
Persaingan antara Francis Ngannou dan Alexander Volkov (33-8-0) telah berlangsung terlalu lama, tetapi keduanya belum pernah bentrok di dalam ring.
Ngannou mulai menantang Volkov di Twitter setelah petarung Rusia itu menang atas Greg Hardy pada tahun 2019. Francis Ngannou mengundangnya untuk bertarung di Las Vegas.
Volkov pun balik menantang untuk pertarungan dapat digelar di Paris. Namun, saat perang verbal kedua berlangsung semakin panas, Ngannou telah memilih menerima tawaran untuk melawan Jairzinho Rozenstruik di UFC 249.
Alexander Volkov menuduh Francis Ngannou sengaja menghindari pertarungan ini, Bahkan, tidak hanya sekali tetapi dua kali.
"Kamu adalah orang yang terlalu takut untuk melawanku. Sekarang [sudah] dua kali," cuit Volkov di akun twitternya.
Volkov melanjutkan pertarungan berikutnya melawan Walt Harris dan Curtis Blaydes pada tahun 2020. Dia kini duduk di peringkat kelima di divisi kelas berat UFC.
5. Brock Lesnar
Brock Lesnar, pegulat yang terkenal di WWE dan UFC ini selalu menarik perhatian Francis Ngannou. Pada tahun 2017, Ngannou mengungkapkan bahwa dia ingin melawan Lesnar.
"Saya selalu ingin melihat pertandingan antara saya dan Brock Lesnar. Dua pria hebat. Saya senang dengan pertandingan seperti itu. Saya lebih kuat darinya," kata Ngannou.
Ngannou pun sering memanasinya untuk kembali ke oktagon usai memutuskan pensiun dari UFC sejak 2016.
"Tolong Brock, kembali, kembalilah, teman saya. Kami membutuhkan Anda di sini. Kami membutuhkan Anda untuk bersenang-senang di divisi ini. Saya ingin Anda memberi saya pertarungan raja yang telah saya tunggu-tunggu. Sudah lama sekali, saya sudah memimpikannya," ucap Ngannou pada 2019.
[Gambas:Video CNN]