Irene Kharisma Sukandar kembali menegaskan tekadnya untuk mengejar gelar Grand Master saat duel catur melawan Gothamchess.
Setelah duel Irene lawan Gothamchess dalam catur 960 alias fischer random chess selesai, Irene dan Gothamchess terlibat dalam perbincangan di sela-sela permainan ketika mereka berduet.
Salah satu hal yang dibahas adalah tentang gelar Irene Kharisma Sukandar. Gothamchess bertanya pada Irene tentang tekad Irene merebut gelar Grand Master.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apakah kamu mau jadi Grand Master?" ucap Gothamchess.
"Ya, saya adalah serious player [atlet]. Saya tak sabar untuk segera kembali berkompetisi," kata Irene menimpali.
![]() |
Irene sudah jadi pecatur Indonesia berprestasi sejak usia muda. Ia merebut gelar Women Grand Master (WGM) yang merupakan gelar tertinggi di kategori pecatur wanita pada tahun 2009.
Dalam aturan catur, pecatur wanita juga berhak dan punya kesempatan untuk memperoleh gelar di kategori pria atau open. Irene sudah mendapatkan gelar International Master (IM) pada 2014. International Master adalah gelar yang posisinya tepat di bawah Grand Master.
Gothamchess alias Levy Rozman sendiri juga memiliki gelar International Master. Gothamchess mendapatkan gelar IM pada 2018.
Irene saat ini masih fokus mengikuti sejumlah turnamen penting , termasuk SEA Games 2021 mendatang. Sementara Gothamchess kini lebih aktif sebagai pemain yang sering tampil sebagai content creator dalam aplikasi catur.
Irene mengakui bahwa justru masih belum terbiasa bermain catur sambil berkomentar dan terlibat obrolan dengan penggemar yang ikut menyimak jalannya pertandigan.
Duel Irene vs Gothamchess berakhir dengan skor imbang 2-2. Duel tersebut menggunakan format Catur 960 atau Fischer Random dan dalam kategori blitz chess. Tiap pemain hanya punya waktu tiga menit dalam satu babak permainan.