Piala Menpora: Persib Pakai Total Football Lawan Persiraja

CNN Indonesia
Jumat, 02 Apr 2021 14:29 WIB
Laga Persib vs Persiraja di Grup D Piala Menpora, Jumat (2/4), bakal jadi pertarungan taktik total football melawan pressing ketat.
Persib andalkan total football lawan Persiraja. (ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah)
Jakarta, CNN Indonesia --

Persib Bandung dan Persiraja Banda Aceh akan menggunakan dua taktik yang berbeda dalam duel pemungkas di Grup D Piala Menpora 2021 di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Jumat (2/4).

Filosofi sepak bola Belanda, total football, masih mengendap di kepala pelatih Robert Rene Alberts. Sebagai sosok yang besar di Ajax Amsterdam, konsep main Jack Reynolds dan Rinus Michels ini dipahami Rene Alberts dengan baik.

Selama melatih klub Indonesia, konsep total football itu ditanam, dibangun, dan dikembangkan. Ini pula yang membuat pencapaian Rene Alberts di Indonesia; bersama Arema, PSM Makassar, dan Persib, cukup harum.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bersama Persib, tanda-tanda penerapan pola total football sudah terlihat sejak awal 2020. Selain mengandalkan pemain asing asal Belanda, hormanisme permainan yang mengandalkan fleksibiltas pergerakan tampak jelas.

Di lini pertahanan Alberts bertumpu pada Nick Kuipers. Bek jangkung ini tak hanya jago duel udara tetapi juga berani memainkan bola. Hal ini membuat Kuipers punya peran besar menjaga kerapatan permainan.

Pada sektor tengah, Persib kini punya pemain Farshad Noor. Walau berpaspor Afganistan, Noor memiliki darah Belanda. Hal ini yang membuat Alberts yakin filosofi permainan yang ia inginkan bisa dijalankan oleh Noor.

Selanjutnya di lini depan ada Ezra Walian. Striker yang sudah berpaspor Indonesia ini pun langsung mencetak gol dalam debutnya. Ini kontras dengan performanya pada musim lalu saat membela Juku Eja, julukan PSM.

Pemain-pemain Persib lain, seperti Ardi Idrus, Dedi Kusnandar, dan Febri Hariyadi, pun dikonstruksi menjadi pemain yang aktif. Pemain-pemain ini tampil fleksibel baik saat bertahan maupun saat membangun serangan.

"Kami akan memberikan yang terbaik untuk memenangi pertandingan ini, tapi utamanya adalah saya berharap semua pemain bisa menikmati dimulainya kembali sepak bola di Indonesia. Itu lebih penting," kata Alberts.

[Gambas:Video CNN]

Sebaliknya Persiraja. Hendri Susilo, pelatih Persiraja, menerapkan gaya pressing ketat. Sebagai mantan striker yang diperhitungkan pada era Galatama, Hendri sadar betul menekan dengan ketat menjadi kunci sukses sebuah tim.

Hal itulah yang dibangun Hendri sejak musim 2019. Hasilnya, Persiraja ia bawa naik kasta ke Liga 1 pada 2020 dan tampil memukau pada dua laga awal, sebelum kompetisi dihentikan. Pola sama ia bangun dalam Piala Menpora 2021.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Sayang, pressing ketat tersebut tak terlihat saat melawan Bali United. Miftahul Handi dan kawan-kawan tampak terbawa euforia kemenangan 3-1 atas Persita. 

Untuk itu Hendri menegur para pemainnya. Menurut Hendri, jika Persiraja ingin lolos ke babak perempat final Piala Menpora 2021, gaya pressing ketat harus dijaga sepanjang laga dan serangan balik jadi senjata utama.

Dalam pola yang dimainkan ini, Hendri kerap menghadirkan sosok kejutan. Ia tak hanya bertumpu pada satu dua pemain.

Persib hanya butuh hasil imbang guna lolos ke babak berikutnya, sedangkan Persiraja wajib memenangi duel ini jika tidak ingin terhenti di fase grup Piala Menpora 2021.

(sry/abd/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER