Listyo Sigit Harus Pilih: Ketua ISSI atau Sekjen PBSI?

Kapolri Listyo Sigit Prabowo diminta memilih, tetap menjadi Sekretaris Jenderal PP PBSI atau Ketua Umum ISSI.

PBSI menunggu keputusan Listyo Sigit Prabowo soal rangkap jabatan sebagai Ketua Umum ISSI. Selain menduduki posisi di kepengurusan PBSI dan ISSI, Listyo Sigit juga saat ini menjadi Kapolri.

Karena itu, Kepala Bidang Humas dan Media PB PBSI, Broto Happy mengatakan, saat ini pihaknya menunggu langkah dari Listyo Sigit, memilih tetap di PBSI atau mengambil posisi Ketua Umum ISSI.

"Dari Wasekjen Pak Edi Sukarno, semua keputusan tinggal ada di Sekjen PP PBSI Pak Listyo Sigit untuk memutuskan. Memilih tetap sebagai Sekjen PP PBSI atau menjadi Ketua Umum PP ISSI," ujar Broto Happy kepada CNNIndonesia.com.

Menurut Broto, Listyo Sigit harus memilih karena terdapat peraturan di PBSI yang melarang pengurus di semua tingkatan rangkap jabatan.

Broto Happy juga membenarkan saat ini Listyo Sigit Prabowo masih berstatus sebagai Sekjen PP PBSI.

"Dari koordinasi dengan Wasekjen PP PBSI Edi Sukarno, butir G ayat 2 Pasal 14 AD-ART PP PBSI ini intinya: Pengurus PBSI di semua tingkatan tidak boleh merangkap jabatan di cabang olahraga lain," kata Broto.

"Ya sejauh ini masih Sekjen PP PBSI," tutur Broto menambahkan.

Sebelumnya, PBSi tidak mempersoalkan mengenai rangkap jabatan Listyo Sigit di ISSI. Usai Listyo Sigit terpilih secara aklamasi dalam Munaslub ISSI, Broto Happy menyebut tidak ada larangan dalam AD/ART soal rangkap jabatan.

"Sesuai AD/ART, selain ketua umum, Pak Agung Firman Sampurna, itu boleh menjabat apapun organisasi di luar PBSI. Jadi tidak ada larangan di AD/ART selain ketua umum menduduki jabatan lain di organisasi yang lain. Jadi, pak Listyo mau merangkap tidak apa-apa," kata Broto kepada CNNIndonesia.