Saddil Ramdani Kewalahan, Sabah FC Kalah 1-4 dari JDT

Sabah FC yang dibela Saddil Ramdani menelan kekalahan telak 1-4 dari Johor Darul Ta'zim saat bermain di kandang, Selasa (6/4) malam.

Hasil ini membuat Sabah terpuruk di papan bawah dengan lima poin dari tujuh pertandingan. Jika Perak, Melaka United, dan Sri Pahang meraih kemenangan, Sabah otomatis masuk ke zona degradasi.

Pertandingan baru berlangsung tujuh menit, Sabah sudah kebobolan. Pertahanan tim asuhan Kurniawan Dwi Yulianto terlalu mudah ditembus yang membuat Arif Aiman dengan mudah mencetak gol.

Belum sempat bangkit usai kebobolan, gawang Sabah kembali bergetar pada menit kedelapan. Kali ini gawang The Rhinos, julukan Sabah, dibobol Bergson Gustavo da Silva.

Kebobolan hanya dalam tempo kurang dua menit, rupanya menyentak. Rawilson Batuil dan kawan-kawan mencoba bangkit dengan balik dari sisi sayap. Namun, Sabah tak bisa berbuah banyak karena permainan kolektivitas JDT susah ditembus.

Saddil Ramdani yang dijadikan andalan serangan dari sisi sayap sebelah kanan, juga tak bisa berbuat banyak. Setiap kali Saddil menguasai bola, dua hingga tiga pemain JDT dengan cepat menutup.

Hingga 45 menit babak pertama usai, tak ada gol lagi tercipta. Raut wajah Kurniawan tampak penuh pikiran. Mantan striker Timnas Indonesia itu seperti sedang mencari formula membalikkan keadaan.

Begitu babak kedua dimulai, penampilan Sabah agak berbeda dibanding babak pertama. Tuan rumah tampil lebih berani dan cepat dengan kombinasi umpan pendek dan panjang.

Tekanan yang dibangun Sabah ini membuahkan hasil pada menit ke-57, setelah bek JDT melakukan pelanggaran di kotak penalti. Levy Madinda yang ditugaskan menjadi algojo penalti dengan tenang menipu kiper JDT.

Namun sayang, baru juga gairah menyamakan kedudukan lahir, Sabah harus tampil dengan 10 pemain. Pada menit ke-60 Maxius Musa melakukan pelanggaran dan mendapat kartu kuning kedua yang dilanjutkan dengan kartu merah.

Benar saja, enam menit setelah tampil dengan 10 pemain, gawang Sabah kembali kebobolan. Kali ini gol tercipta dari kerja sama apik dua pencetak gol sebelumnya: umpan silang Arif disambar dengan akurat oleh Bergson di pojok kiri pertahanan Sabah.

Derita Sabah makin menjadi pada menit ke-85. Dalam situasi tertekan, bek Sabah melakukan handball sehingga wasit menunjuk titik putih. Leandro Velazquez yang jadi eksekutor dengan mudah memperdaya kiper Sabah.