Neymar Wajib Jaga Emosi di Laga Bayern vs PSG
Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar wajib menjaga emosi saat bersua Bayern Munchen pada leg pertama perempat final Liga Champions di Allianz Arena, Kamis (8/4) dini hari WIB.
Neymar akan jadi tumpuan PSG di lini depan. Kerja sama bintang asal Brasil itu dengan bomber asal Prancis, Kylian Mbappe diharapkan bisa menghancurkan Die Roten.
Oleh karena itu, Neymar harus fokus hanya ke pertandingan selama 90 menit. Mantan pemain Barcelona itu mesti belajar dari kesalahan di laga terakhir melawan Lille di Liga Prancis.
Saat PSG takluk dari Lille 0-1 di Parc des Princes, Neymar diusir wasit karena tidak bisa menjaga emosi. Ia menerima kartu kuning kedua karena terlibat insiden dengan pemain Lille, Tiago Djalo.
Neymar mendapat kartu kuning kedua dari wasit karena dengan sengaja mendorong Djalo setelah keduanya melakukan perebutan bola. Neymar bahkan terlibat adu mulut dengan Djalo yang juga diusir wasit saat berjalan di lorong menuju ruang ganti masing-masing.
Ketidakmampuan menjaga emosi ini pantang diulangi Neymar melawan Bayern. Pasalnya, Bayern merupakan lawan yang tangguh meski tidak diperkuat Robert Lewandowski yang cedera.
Dengan kualitas yang dimiliki Bayern, PSG tak boleh kehilangan pemain karena tindakan ceroboh. Jika itu terjadi maka PSG harus siap menerima hukuman dari tuan rumah.
Pelatih PSG, Mauricio Pochettino pun mengharapkan Neymar bisa fokus untuk melawan Bayern usai insiden dengan Djalo yang membuatnya diusir wasit.
"Dia tahu dia harus menyalurkannya dengan cara yang tepat. Saya berharap besok semuanya akan baik-baik saja," ujar Pochettino seperti dilansir ESPN.
Laga melawan Bayern menjadi kesempatan PSG untuk membalaskan dendam. Di final Liga Champions musim lalu, Neymar dkk takluk 0-1 dari Bayern yang keluar sebagai juara.
(jal/rhr)