Granada vs Man Utd: De Gea vs Henderson Memanas

Ole Gunnar Solskjaer mengakui persaingan panas yang terjadi antara David de Gea dan Dean Henderson untuk perebutan posisi penjaga gawang Manchester United jelang duel lawan Granada di Liga Europa.

De Gea yang selalu jadi pilihan utama dalam satu dekade terakhir mendapat perlawanan sengit dari Henderson sejak awal musim. Kembali dari masa pinjaman, Henderson mulai mencuri perhatian dan beberapa kali dipercaya tampil sebagai penjaga gawang utama.

Bukan hanya tampil di kompetisi piala domestik, Henderson juga seringkali turun di Liga Europa. Di duel lawan Brighton&Hove Albion, Henderson dipercaya turun sebagai penjaga gawang.

Jelang duel lawan Granada, Solskjaer mengakui ada persaingan ketat di posisi penjaga gawang. Solskjaer juga belum memutuskan pilihan untuk posisi penjaga gawang di laga lawan Granada.

Menurut Solskjaer, persaingan di skuad Manchester United adalah hal normal dan wajar terjadi. Karena itu Solskjaer justru senang dengan atmosfer yang ada dalam diri De Gea dan Henderson saat ini.

Dean Henderson mulai sering dipercaya sebagai pemain inti. (AP/Nick Potts)

"Ketika seorang pemain jadi bagian Manchester United, tentu mereka adalah pemain yang ingin bermain dan bukan hanya sekadar mengisi bangku cadangan."

"Semua punya ambisi untuk mengambil posisi pemain inti. Saya juga pernah mengalaminya ketika Manchester United merekrut Ruud van Nistelrooy, Diego Forlan, Louis Saha, dan banyak striker top lainnya seperti Dwight Yorke dan Teddy Sheringham," ucap Solskjaer seperti dikutip dari ESPN.

Solskjaer menegaskan kompetisi yang ada antara Henderson dan De Gea adalah kompetisi yang sehat. Solskjaer mengaku selalu merasa nyaman ketika kedua pemain tersebut menjaga gawang Man Utd.

"David memiliki 10 tahun yang fantastis di Man United dan ia punya penantang. Dean Henderson datang dan memberikan segalanya karena ia ingin mendapat posisi di tim. David juga tetap tampil baik dan ini adalah kompetisi yang sehat."

"Saya merasa sangat nyaman bila kedua pemain tersebut berlaga dan saya sangat gembira mengetahui kenyataan bahwa mereka tidak senang ketika tidak terpilih untuk bermain," kata Solskjaer.

Liga Europa jadi kompetisi dengan peluang terbaik untuk Manchester United mengakhiri paceklik gelar sejak 2017.

[Gambas:Video CNN]