Respons Rans Cilegon: Banur Sebut Tak Ada Pengusiran Penonton

CNN Indonesia
Kamis, 08 Apr 2021 12:30 WIB
Pelatih Rans Cilegon FC Bambang Nurdiansyah menyebut tidak ada pengusiran penonton saat seleksi pemain di klub milik selebritas Raffi Ahmad tersebut.
Bambang Nurdiansyah bantah pengusiran penonton di Rans Cilegon. (CNN Indonesia/Arby Rahmat Putratama)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pelatih Rans Cilegon FC Bambang Nurdiansyah menyebut tidak ada pengusiran penonton yang menyaksikan seleksi pemain di klub milik selebritas Raffi Ahmad tersebut.

Konfirmasi itu diberikan Rans Cilegon setelah media sosial ramai dengan pemberitaan soal penonton klub Liga 2 itu yang ditindak pihak kepolisian akibat melanggar protokol kesehatan Covid-19.

Banur, sapaan akrab Bambang Nurdiansyah membantah pengusiran. Dia hanya menilai penindakan itu bagian dari salah komunikasi semata.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tidak ada yang diusir, kebetulan tempat buat duduk pemain yang belum main ada di tribune tengah. Seharusnya tribune tengah juga tidak ada yang masuk penonton, tapi itu keluarga pemain yang nyelonong masuk," kata Banur kepada CNNIndonesia.com, Kamis (7/4).

"Jadi saya bilang, tolong yang keluarga dipindahkan ke sebelah sana, dipinggirkan. Saya sendiri kok yang minta itu," ucap Banur menambahkan.

Banur mengatakan berita yang menyebut bahwa ada penonton yang diusir saat Rans Cilegon FC menggelar seleksi adalah hoaks.

[Gambas:Video CNN]

"Bukan, tidak ada diusir. Seleksi berjalan nyaman bagus. Terlalu dibesar-besarkan kalau kata saya, itu hoaks. Malah justru dipinggirkan supaya tidak terlalu di tengah karena, sudah kita atur supaya tidak berdekatan dan menjaga protokol supaya kondusif," jelas Banur.

Dalam berita yang beredar,  Kapolres Cilegon AKBP Sigit Haryono meminta anggotanya mengusir penonton yang menyaksikan seleksi pemain Rans Cilegon FC di Stadion Krakatau Steel.

Banner Video Highlights MotoGP 2021

Sigit mengklaim telah memprediksi bakal banyak penonton yang datang untuk menyaksikan proses seleksi tersebut.

Pembubaran penoton itu dilakukan karena karena izin yang dikeluarkan untuk seleksi pemain Rans Cilegon adalah tanpa kehadiran penonton.

(ttf/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER