PSS Sleman dalam situasi tak nyaman saat menjamu Bali United dalam laga perempat final Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (12/4) malam.
Pasalnya, tim berjulukan Elang Jawa tersebut tak akan diperkuat sang kapten, Bagus Nirwanto. Pemain berposisi bek kanan ini tak bisa tampil karena sudah mengantongi dua kartu kuning.
Faktanya, saat pemain yang biasa disapa Munyenk tersebut absen, PSS senantiasa kesulitan. Pada Liga 1 2019 contohnya, Bagus absen dalam delapan pertandingan dan PSS tak bisa berbuat banyak.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam delapan laga tanpa Bagus tersebut PSS menelan tiga kekalahan, tiga kali imbang, dan hanya dua kali menang. Ini membuktikan bahwa keberadaan Bagus di pertahanan PSS sangat vital.
Pelatih sudah berubah, dari kepemimpinan Seto Nurdiyantoro ke Dejan Antonic. Namun, peran Bagus tak tergantikan. Itu terlihat dalam tiga laga Liga 1 2020 dan tiga pertandingan babak grup Piala Menpora 2021.
Selain itu, Asyraq Gufron juga absen karena cedera. Pelatih PSS, Dejan Antonic mengaku tak risau dengan kondisi tersebut. Rotasi sudah dipersiapkan pelatih asal Serbia tersebut untuk menghalau kedigdayaan Bali United.
Salah satu pemain yang diperkirakan bakal "meledak" adalah Irfan Bachdim. Mantan striker Bali United diprediksi punya motivasi lebih karena dibuang pada 2020. Irfan diyakini akan membuat mantan klubnya itu gigit jari.
"Ini adalah pertandingan yang besar sekali. Mungkin paling besar dibandingkan dengan pertandingan yang sebelumnya kami lalui," kata Dejan Antonic dalam jumpa pers sebelum pertandingan, Minggu (11/4) di Bandung.
"Pada kuarter final ini kami menghadapi satu tim besar di sepak bola Indonesia, yang punya kualitas dan juga sudah juara sepak bola Indonesia. Saya percaya anak-anak akan memberikan 100 persen dan maksimum," ia menambahkan.
Pada saat yang sama, Serdadu Tridatu, julukan Bali United, akan tampil dengan kekuatan terbaik. Stefano Cugurra, pelatih Bali United, yang pragmatis diyakini akan menurunkan susunan terbaiknya untuk melaju ke semifinal.
"Tim sudah berlatih fisik, teknik, dan taktik di Bali. Saatnya kami bekerja keras untuk melawan PS Sleman. Tentu ada untuk pemain lawan yang patut diantisipasi, tapi terpenting bagi saya tim tetap respek dengan lawan," ucap pelatih yang biasa disapa Teco tersebut.
(abd/nva)