European Super League: Chelsea Ajak Fans Dialog

Chelsea siap berdialog dengan para suporter menyusul aksi demonstrasi fans The Blues jelang laga Liga Inggris melawan Brighton & Hove Albion di luar Stamford Bridge, London, Selasa (20/4) lalu.

Aksi demonstrasi fans Chelsea itu sebagai bentuk protes mereka terhadap keputusan klub bergabung dalam proyek European Super League.

Ratusan suporter memprotes keikutsertaan Chelsea di European Super League dengan cara mengadang bus tim yang akan memasuki stadion jelang melawan Brighton. Protes ini menyusul pengumuman Chelsea yang menjadi bagian dalam penggagas European Super League (ESL) pada hari Minggu lalu.

Tapi dua hari kemudian, Chelsea bersama lima klub Liga Inggris lainnya akhirnya memutuskan mundur dari keikutsertaan dalam proyek ini lantaran terus mendapat kecaman. Pemilik dan Pengurus Chelsea pun menyikapi aksi protes tersebut melalui sebuahSurat untuk Para Suporter Chelsea yang dirilis di laman resmi klub, Sabtu (24/4).

"Kami telah mengambil waktu sejak undur diri dari kompetisi ESL untuk berbicara langsung dengan berbagai kelompok pendukung dan mendengarkan pandangan dan keprihatinan mereka," tulis Chelsea dalam suratnya.

Chelsea beralasan keputusan untuk bergabung dalam ESL karena didorong oleh ambisi yang sama dengan klub-klub besar Eropa lainnya.

"Keputusan bersama untuk bergabung dengan ESL didorong oleh ambisi yang sama. Ketika menjadi jelas bahwa liga baru mungkin akan dibentuk, kami tidak ingin Chelsea FC melewatkan kesempatan untuk bermain di liga yang berpotensi menonjol seperti itu, kami juga tidak ingin mengambil risiko Klub tertinggal di belakang rival terdekat kami di Inggris dan Eropa dalam hal yang kompetitif," tulis Chelsea.

Penasihat Teknis Chelsea Petr Cech ikut menenangkan fans The Blues. (Foto: REUTERS/MATTHEW CHILDS)

Chelsea berkomitmen untuk membuka pintu dialog kepada seluruh suporter dalam memutuskan setiap kebijakan ke depannya.

"Sebagai sebuah Klub, kami berkomitmen untuk berdialog secara terbuka dengan suporter kami dan pemangku kepentingan lainnya, tetapi, pada kesempatan ini, sayangnya, karena batasan waktu dan batasan kerahasiaan (proyek ESL) tersebut, hal ini tidak tercapai," tulis Chelsea.

"Dengan demikian, Klub memperbarui komitmennya untuk mendengarkan dan terlibat dengan pendukungnya jauh lebih baik di masa depan," Chelsea menambahkan.

Tetapi, Chelsea mengimbau agar para suporter juga dapat melayangkan pendapat dengan cara yang baik.

"Pelecehan yang menjadi target beberapa perwakilan klub selama beberapa hari terakhir tidak dapat diterima. Anti semitisme, seksisme, rasisme, dan ancaman kekerasan tidak mendapat tempat di komunitas kita atau dalam diskusi ini. Kami berharap Anda akan membantu kami memastikan bahwa saling menghormati tetap ada, meskipun kami berbeda pendapat," tulis Chelsea.

[Gambas:Video CNN]