Jorge Masvidal mengatakan Kamaru Usman menipunya dengan pukulan 'indah' saat menang KO di UFC 261. Masvidal memuji pukulan Usman yang membuatnya KO.
Usman berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas welter UFC setelah menang KO ronde kedua atas Masvidal di Jacksonville, Florida, Minggu (25/4). Usman membuat Masvidal terkapar dengan hook kanan yang keras.
Dalam wawancara dengan ESPN MMA, Masvidal memuji penampilan Usman. Gamebred mengatakan Usman menipunya dengan gerakan yang membuatnya KO.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya melihat lagi video pertarungan, dan saya berpikir, 'Wow, waktu yang tepat'. Pergerakan dia menipu. Saya pikir dia akan melakukan serangan penuh, dan ketika saya sadar dia tidak melakukan itu, semuanya sudah terlambat," ujar Masvidal dikutip dari MMA Junkie.
"Saya ingin melakukan hook kiri, tapi semuanya sudah terlambat. Saya membaca serangan Usman dengan salah, jadi dia memukul saya dengan indah, itu sebabnya dia meraih kemenangan itu. Momen seperti itu, saya seorang penggemar, karena saya sangat mencintai olahraga ini, dan dia melakukan teknik indah," sambung Masvidal.
Kekalahan dari Usman membuat Masvidal untuk kali pertama kalah KO di ajang UFC. Namun, petarung 36 tahun itu tidak menyerah dalam perburuan gelar juara dunia kelas welter UFC.
"Jelas ada momen buruk dan momen bagus dari pertarungan ini. Tapi, saya siap menjalani pertarungan selanjutnya. Saya 36 tahun. Saya masih merasa bagus. Saya masih bisa memaksa diri di gym dan tidak merasa takut, bahkan melawan petarung muda, jadi kenapa tidak memberi saya kesempatan lagi?" ucap Masvidal.
Terakhir Masvidal mengatakan siap melawan Nick Diaz, veteran UFC yang sudah tidak bertarung sejak 2015. Kakak dari Nate Diaz itu juga dikabarkan berpeluang melawan Khamzat Chimaev.