Mulut Besar Usman Usai UFC 261: Saya Petarung Terbaik di Bumi

Kamaru Usman mulai berkoar-koar mengenai kemampuan bertarung di atas octagon setelah mengalahkan Jorge Masvidal dan mempertahankan sabuk juara kelas welter UFC.

Kemenangan atas Masvidal merupakan keberhasilan Usman mempertahnakn gelar kelas welter untuk kali keempat. Setelah merebut sabuk dari Tyron Woodley, petarung asal Nigeria itu kemudian mengalahkan Colby Covington, dan Gilbert Burns, serta dua kali menumbangkan Masvidal.

"Saya hanya perlu melanjutkan yang saya lakukan yaitu mendominasi setiap individu. Saya telah menyelesaikan tiga lawan terakhir saya. Saya tak khawatir. Saya melakukan pertarungan dalam satu waktu," ujar Usman.

"Jika orang ingin menganggap saya yang terbaik, mereka bisa saja menganggap demikian. Tetapi saat ini, saya percaya bahwa sekarang saya [terbaik di kategori] pound for pound, saya adalah petarung terbaik di planet ini," sambungnya dikutip dari MMA Fighting.

Usman kini memiliki rekor tarung 19 kali menang dan satu kali kalah. Satu-satunya kekalahan diderita pada pertarungan profesional yang kedua pada 2013.

Setelah itu, petarung berjuluk The Nigerian Nightmare itu selalu menang. Selama bertarung di UFC sejak 2015. Usman tak pernah kalah. Petarung-petarung top dibuat bertekuk lutut, termasuk Leon Edwards, Demian Maia, dan Rafael Dos Anjos sebelum ia merebut sabuk juara dari Woodley.

"Diri saya sendiri," jawab Usman ketika ditanya soal lawan terberat yang pernah ia hadapi.

"Saat saya keluar dan melakukan yang saya kerjakan, saya mendominasi semua orang. Itulah mengapa saya merasa sebagai petarung pound for pound terbaik. Saya mendominasi semua orang," sambungnya lagi.

Mengklaim diri sebagai petarung pound for pound terbaik, Usman kini masih menempati peringkat kedua di bawah Jon Jones dalam ranking pound for pound UFC.