PSG vs Man City: Momen Emas Pochettino Bungkam Guardiola

CNN Indonesia
Rabu, 28 Apr 2021 12:45 WIB
Semifinal Liga Champions Paris Saint-Germain (PSG) vs Manchester City bisa jadi momen Mauricio Pochettino menaklukkan Pep Guardiola.
Mauricio Pochettino kini memiliki skuad komplet guna mengalahkan Pep Guardiola. (AP/Francois Mori)
Jakarta, CNN Indonesia --

Semifinal Liga Champions Paris Saint-Germain (PSG) vs Manchester City bisa jadi momen bagi Mauricio Pochettino menaklukkan Pep Guardiola.

Di leg pertama, PSG akan lebih dahulu menjamu man City di Stadion Parc des Princes, Kamis (29/4) dini hari waktu Indonesia.

Laga tersebut bisa jadi awal Pochettino mengalahkan Guardiola. Pelatih asal Argentina itu total sudah 18 kali berhadapan dengan Guardiola dalam kariernya, akan tetapi Pochettino belum pernah memenangkan gelar dalam persaingan melawan Guardiola.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika melatih Espanyol sejak 2009-20212, Pochettino nyaris membungkam Guardiola. Espanyol bisa menahan imbang Barcelona 0-0 di leg pertama perempat final Copa del Rey, akan tetapi di leg kedua, Blaugrana menang 3-2 sekaligus membuat tim asuhan Pochettino itu tersingkir.

Selain di Copa del Rey, Espanyol juga berhadapan dengan Barcelona di Liga Spanyol. Akan tetapi, Lionel Messi dan kawan-kawan masih terlalu kuat bagi Espanyol.

Rivalitas Pochettino dengan Guardiola kembali bertemu di Liga Inggris ketika pelatih asal Spanyol itu melatih Manchester City sejak musim 2016/2017.

[Gambas:Video CNN]


Namun pendanaan yang terbatas membuat kualitas skuad Tottenham kesulitan menandingi Man City. Dalam 7 pertemuan dengan Guardiola di Premier League, Pochettino hanya 1 kali menang dan kalah 4 kali.

Pochettino pernah sekali memenangi persaingan dengan Guardiola ketika Tottenham menyingkirkan Man City di perempat final Liga Champions 2018/2019 dengan agregat 4-4 lewat keunggulan gol tandang.

Manchester City's head coach Pep Guardiola gestures during the English Premier League soccer match between Manchester City and Liverpool at Etihad Stadium in Manchester, England, Thursday, July 2, 2020. (AP Photo/Laurence Griffiths,Pool)Pep Guardiola 10 kali menang dalam 18 pertandingan dengan Mauricio Pochettino. (AP/Laurence Griffiths)

Tetapi pada musim itu Pochettino tetap gagal meraih trofi Liga Champions karena Tottenham kalah 0-2 dari Liverpool di final.

Sementara itu, di musim ini Pochettino memiliki segalanya di skuad PSG. Pemain dengan kualitas yang lebih kompetitif dibanding saat di Tottenham maupun Espanyol.

Banner Live Streaming MotoGP 2021

Di posisi penjaga gawang, Keylor Navas sedang dalam performa terbaik di Liga Champions. Les Parisiens juga memiliki gelandang-gelandang kreatif dan pekerja keras seperti Marco Verratti serta Leandro Paredes.

Lini serang bisa jadi andalan Pochettino dalam memenangkan persaingan dengan Guardiola pada dua leg semifina di Liga Champions.

Pochettino memiliki banyak pilihan untuk pemain menyerangnya. Neymar dan Kylian Mbappe, dan Angel di Maria akan jadi pilihan utama bagi Pochettino. Ketika ketiganya mengalami kebuntuan, pelatih 49 tahun masih mempunyai Julian Draxler, Mauro Icardi, hingga Moise Kean yang sama-sama bisa diandalkan.

Di musim ini, Pochettino memiliki senjata yang lebih komplet guna meladeni kekuatan Guardiola di Man City yang sama-sama masih mengincar trofi Liga Champions.

(sry/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER