Tim Mandalika: Bendsneyder Memaksa Tampil di Moto2 Spanyol

Ketua Pertamina Mandalika Racing Team Indonesia, Muhammad Rapsel Ali, mengatakan Bo Bendsneyder memaksa tetap tampil di Moto2 Spanyol akhir pekan lalu.

Ali menjelaskan pembalap keturunan Indonesia itu sudah merasakan nyeri pada otot lengan, atau yang dikenal dengan istilah arm pump, sejak sesi latihan.

"Iya disampaikan langsung operasi pasca balapan kemarin [di Moto2 Spanyol]. Sejak practice, Bo sudah mulai menderita kesakitan arm pump, tapi dia tetap paksakan untuk ikut practice dan kualifikasi," kata Rapsel kepada CNNIndonesia.com, Senin (3/5).

Kendati tampil kurang maksimal lantaran arm pump, Bendsneyder masih bisa meraih poin. Pembalap asal Belanda itu finis di urutan ke-15, sama seperti posisi ketika start.

Alhasil pembalap 22 tahun itu hanya bisa menambah satu poin di klasemen. Saat ini Bendsneyder menempati urutan ke-15 klasemen pebalap Moto2 2021 dengan total raihan 12 poin dari empat kali balapan di sepanjang musim ini.

Bendsneyder menuai poin dari balapan Moto2 Qatar, Doha, dan Spanyol. Hanya di Moto2 Portugal saja gagal meraih poin karena mengalami kecelakaan pada lap ketujuh.

Posisi Bendsneyder lebih baik ketimbang rekan satu timnya, Thomas Luthi, yang finis di urutan ke-19 pada Moto2 Spanyol dan berada di peringkat ke-24 di klasemen pembalap.

Luthi, yang lebih senior dan memiliki lebih banyak pengalaman juara seri di kelas Moto2 ketimbang Bendsneyder, baru meraih satu poin dari empat seri balap Moto2 2021.

Selanjutnya para pembalap akan kembali mengaspal di Sirkuit Bugatti, Le Mans, Prancis pada 16 Mei mendatang.

Live streaming MotoGP Prancis bisa disaksikan di CNNIndonesia.com, sementara siaran langsung balapan dapat ditonton di Trans7.