Mimpi Treble Man City Makin Nyata, Mimpi Treble PSG Terancam
Manchester City dan Paris Saint-Germain adalah dua tim yang bermimpi meraih treble musim ini. Namun kondisi keduanya bertolak belakang jelang duel semifinal leg kedua Liga Champions di Stadion Etihad, Rabu (5/5) dini hari WIB.
Manchester City makin dekat dengan mimpi mereka meraih treble musim ini. Man City sudah mengantongi gelar Piala Liga. Di Liga Inggris, mereka hanya butuh tambahan tiga poin lagi atau bahkan menunggu Manchester United kalah di salah satu sisa laga yang mereka mainkan.
Bagi Manchester City, persoalan mimpi treble mereka kini tinggal ada di Liga Champions. Andai bisa menyingkirkan PSG di semifinal Liga Champions, Man City berarti hanya tinggal berjarak satu langkah lagi untuk mengangkat trofi Liga Champions.
Sejak era kemunculan Man City jadi tim elite, Sergio Aguero dan kawan-kawan sudah berhasil memenangkan berbagai kompetisi domestik. Bahkan Man City era Pep Guardiola pernah merebut treble domestik lewat kemenangan di Liga Inggris, Piala Liga, dan Piala FA.
Hanya trofi Liga Champions yang sejauh ini jadi mimpi bagi 'The Citizens'. Namun jelang leg kedua semifinal, Man City punya peluang bagus untuk lebih dekat mewujudkannya lantaran punya keunggulan 2-1 di tangan.
Sebaliknya bagi PSG, mimpi treble mereka musim ini dalam ancaman besar. Di Liga Champions, PSG harus bisa membalikkan kedudukan 1-2 saat ganti bertandang ke Stadion Etihad, Selasa (4/5) atau Rabu (5/5) dini hari WIB.
Bukan hanya di Liga Champions, posisi PSG di Ligue 1 juga tengah terjepit.'Les Parisiens' saat ini ada di posisi kedua dengan nilai 75 poin, tertinggal satu angka dari Lille.
Dengan demikian, PSG harus bergantung pada laga Lille di sisa tiga pekan terakhir. Bila Lille bisa meraih kemenangan di tiga laga terakhir, otomatis PSG tidak bisa jadi juara Ligue 1.
Lihat juga:Rossi Sadar Diri Tak Bisa Menang MotoGP |
Sementara itu di ajang Piala Prancis, PSG akan menghadapi Montpellier di babak semifinal pada 12 Mei mendatang. Sedangkan Piala Liga yang sebelumnya juga jadi kompetisi domestik di Prancis tak lagi dipertandingkan musim ini.