Jakarta, CNN Indonesia --
Villarreal memiliki peluang mengalahkan Manchester United di final Liga Europa di Stadion Gdansk, Kamis (27/5) dini hari WIB, meski tidak berstatus diunggulkan.
Dibandingkan dengan Villarreal, Man United lebih difavoritkan juara Liga Europa musim ini. Peringkat kedua di klasemen Liga Inggris serta komposisi tim yang lebih mumpuni membuat Setan Merah dijagokan.
Meski demikian, sejumlah kondisi yang dimiliki Villarreal dan Man United sejauh ini bisa membuat The Yellow Submarine mememnangi pertandingan nanti sekaligus juara Liga Europa.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Liga Europa adalah jalan terakhir bagi Man United meraih trofi di musim ini. Man Utd terakhir kali meraih trofi pada musim 2016/2017 usai juara Liga Europa dan Piala Liga Inggris.
Villarreal juga bisa meriah trofi pertama mereka setelah kali terakhir naik podium pada 2004 usai menjuarai Piala Intertoto.
 Unai Emery tiga kali menjuarai Liga Europa. (AFP PHOTO / PIERRE-PHILIPPE MARCOU) |
Pertandingan nanti merupakan yang pertama bagi Villarreal di Polandia. Sedangkan bagi Man Utd yang kelima kali. Meski demikian, dalam empat pertandingan sebelumnya di Polandia, MU jarang menang setelah mencatatkan 1 kemenangan, 2 kali imbang, dan 1 kali kalah.
5 Faktor Villarreal Bisa Kalahkan MU di Final Liga Europa:
1. Unai Emery
Unai Emery termasuk pelatih yang kaya pengalaman di final Liga Europa. Pelatih asal Spanyol itu tiga kali membawa Sevilla memenangi Liga Europa: 2013/2014, 2014/2015, 2015/2016. Pada satu final lain, Emery menempati posisi runner-up bersama Arsenal di musim 2018/2019.
Pengalaman Emery di final Liga Europa bisa jadi modal bagi Villarreal menggagalkan ambisi Man United meraih trofi pada musim ini.
[Gambas:Video CNN]
2. Catatan Pertemuan
Man United termasuk klub yang tidak pernah menang melawan Villarreal di semua ajang. MU dan Villarreal sudah bertemu empat kali di Liga Champions, akan tetapi seluruh hasil pertandingan tersebut berakhir imbang.
Dengan rapor Man United yang kurang mengagumkan itu, Villarreal bisa mencuri kesempatan meraih kemenangan pertama atas Setan Merah sekaligus menjuarai Liga Europa 2020/2021.
3. Rapor MU di Final Eropa
Manchester United dua kali gagal juara turnamen Eropa saat menghadapi tim asal Spanyol. Kekalahan itu terjadi di final Liga Champions saat melawan Barcelona.
Pada final Liga Champions 2008/2009, MU kalah 0-2 dari Barcelona di Olimpico. Dua musim berselang, The Red Devils kembali tumbang dari Blaugrana dengan skor 1-3 di Wembley.
4. Tidak Terkalahkan
Villarreal tidak terkalahkan dalam 12 pertandingan terakhir di luar Spanyol di Liga Europa, dengan rapor 7 kemenangan dan 5 kali imbang. Menariknya, dalam lima pertandingan terakhir di luar Spanyol itu Villarreal mencetak clean sheet.
Tidak hanya itu, Villarreal juga tak terkalahkan melawan tim dari luar Spanyol dalam 23 pertandingan di kompetisi Eropa, 16 kemenangan, 7 kali imbang, termasuk 13 laga di musim ini.
5. Maguire Cedera
Cedera yang dialami bek Harry Maguire bisa menguntungkan Villarreal di final Liga Europa nanti. Tanpa Maguire dalam empat pertandingan terakhir Liga Inggris, MU hanya satu kali menang, satu kali imbang, dan dua kali kalah.
Kondisi tersebut menunjukkan pertahanan The Red Devils rapuh tanpa kehadiran Maguire. Maguire sendiri tetap dibawa pelatih Ole Gunnar Solskjaer ke Polandia, akan tetapi belum tentu bisa dimainkan. Maguire dilaporkan masih harus menunggu hasil pemeriksaan terakhir pada Selasa (25/5) waktu setempat.
[Gambas:Video CNN]