LIB Gelar Pertemuan dengan Klub Liga 1 dan Liga 2 Besok

Operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB) berencana menggelar klub meeting membahas masalah teknis gelaran Liga 1 dan Liga 2 2021/2022 secara virtual, Kamis (3/6).

Direktur Utama LIB, Akhmad Hadian Lukita mengatakan pertemuan itu dimaksudkan untuk menjelaskan secara teknis format dan sistem kompetisi bubble to bubble yang akan diterapkan pada musim 2021/2022.

"Kenapa digelar virtual, karena kan habis kongres, jadi kita buat virtual dulu. Kami sudah terima izin resmi tapi belum ketemu klub. Jadi secara resmi juga kami mau kasih tahu izin keluar beserta teknis format dan sistem kompetisi nanti seperti apa," kata Hadian Lukita kepada CNNIndonesia.com, Rabu (2/6).

Sebelumnya, ada beberapa klub yang masih bingung dengan format dan sistem kompetisi bubble yang dibuat LIB dan PSSI untuk Liga 1 di kala pandemi Covid-19. Rencananya, LIB akan membuat enam seri penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021/2022 dengan tetap menggunakan format tandang-kandang.

Seri pertama akan digelar di DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat. Sebanyak sembilan stadion disiapkan LIB untuk seri pertama Liga 1, yakni Stadion GBK, Stadion Madya, PTIK, Pakansari GBLA, Si Jalak Harupat, Stadion Patriot, Wibawa Mukti, dan Indomilk Arena.

Seri kedua rencananya akan digelar di Jawa Tengah-Yogyakarta. Stadion yang akan digunakan yakni Stadion Maguwoharjo, Stadion Manahan, Stadion Sultan Agung Bantul dan dua stadion lagi di Semarang sebagai venue pertandingan Liga 1.

Sedangkan seri ketiga digelar di Jawa Timur dan stadion yang bakal digunakan: Stadion GBT, Stadion 10 November, Stadion Gajayana, Stadion Kanjuruhan, Stadion Brawijaya, Stadion Tridarma Gresik, Stadion Sidoarjo, Stadion Surajaya Lamongan, dan Stadion Gelora Bangkalan Madura.

Setelah seri Jawa Timur, kompetisi memasuki jeda paruh musim dan dilanjutkan ke seri keempat yang kembali digelar di Jawa Timur.

Lalu, seri kelima Liga 1 akan digelar di Jawa Tengah-Yogyakarta dan ditutup di seri DKI Jakarta, Banten, dan Jawa Barat.

"Beberapa klub sempat bingung dan bertanya soal boleh enggak yang ketempatan seri jadi tuan rumah, pertandingannya seperti apa, hotelnya boleh di mana saja. Kebanyakan pertanyaan soal teknis. Nanti akan kami jelaskan di klub meeting. Kami juga mau mendengar masukan-masukan dari klub," ujar Hadian Lukita.

Rencananya pertemuan virtual dengan 18 klub Liga 1 akan digelar lebih awal yakni Kamis (3/6) pukul 13.30 WIB. Kemudian dilanjutkan dengan 18 klub Liga 2 pada pukul 16.00 WIB.

"Minggu depan rencananya juga akan ada klub meeting atau managers meeting tapi ini sifatnya lebih ke tatap muka. Karena kalau tatap muka jadi lebih jelas, paling tidak bisa diskusi lebih dalam. Tapi saya belum tahu minggu depannya kapan di mana," ucap Hadian Lukita.