Ada 5 pemain Thailand yang wajib diwaspadai Timnas Indonesia dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Kamis (3/6) malam WIB.
Kelima pemain itu tampil impresif dalam lima laga Grup G, juga konsisten saat tampil bersama klub. Pemain-pemain ini juga menjadi pilihan utama pelatih Thailand Akira Nishino dalam tiga pertandingan uji coba di UEA.
Kelima pemain tersebut adalah Tom Bihr, Tristan Do, Sarach Yooyen, Supachok Sarachat, dan Suphanat Mueanta. Di samping pemain lain yang juga kualitas, kelima pemain ini berpotensi bakal menghambat Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada laga pertama Indonesia vs Thailand yang berlangsung di Jakarta, Indonesia menyerah dengan skor 0-3. Karenanya Shin Tae Yong, pelatih Timnas Indonesia, ingin kekalahan tersebut dibalas. Berikut ini sosok 5 pemain Thailand yang bisa mengancam Indonesia:
Selama 2019, Bhir tak tergantikan di lini pertahanan Gajah Perang, julukan Timnas Thailand. Apalagi, pemain berdarah Jerman-Thailand ini tampil konsisten bersama Bangkok United selama musim 2020-2021.
Berkaca dari pertemuan pertama di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta pada 10 September 2019, Bihr membuat jajaran striker Indonesia tak berkutik. Alberto Goncalves dan Irfan Bachdim tak bisa melewati pengawalan Bihr.
Walau berposisi sebagai bek sayap kanan, serangan Thailand sering kali berawal dari akselerasinya. Pemain berusia 28 tahun ini punya umpan silang tajam dan pergerakannya sulit dihentikan.
Bahkan, Nishino tak pernah mencadangkannya selama 2019. Pemain Bangkok United ini selalu jadi pilihan karena kuat saat bertahan dan cepat ketika menyerang. Karenanya Tristan akan menjadi rintangan bagi Arhan Pratama sebagai bek kiri Indonesia.
Jika Indonesia punya Evan Dimas sebagai gelandang nomor 6 yang lihai, Thailand punya Sarach Yooyen. Dalam duel pertama di Indonesia, Sarach membuat gelandang Indonesia seperti Stefano Lilipaly dan Evan tak bisa mengendalikan permainan.
Penampilan pemain berusia 29 tahun ini pun stabil selama musim 2020/2021. Bahkan, Sarach menjadi salah satu aktor kunci BG Pathum United bisa menjuarai Thai League 1 musim ini meski berstatus sebagai tim promosi.
Ialah sosok yang membungkam suporter Indonesia di GBK pada 10 September 2019. Penyerang sayap yang juga bisa menjadi second striker berusia 23 tahun ini melesakkan dua gol ke gawang Indonesia, gol pertama dan ketiga.
Musim ini Supachok membela Buriram United. Dari 25 pertandingan selama musim 2020/2021, ia menggelontorkan 11 gol. Inilah yang membuat Nishino sangat percaya dengan permainan Supachok.
Usianya memang baru 18 tahun, tetapi kualitasnya tak meragukan. Pemain Buriram United ini bahkan sudah mengoleksi 2 gol untuk Timnas Thailand. Dua gol tersebut ia ciptakan dalam laga uji coba melawan Tajikistan pada 29 Mei lalu.
Suphanat juga tercatat sebagai pencetak gol termuda Thai League, yakni mencetak dua gol saat berusia 15 tahun 9 bulan, dan 22 hari. Membobol gawang Indonesia pun pernah dilakukan Suphanat, yakni di Piala AFF U-16 2017.
(abd/jun)