Indonesia vs Thailand: Adu Taktik Pelatih Korsel vs Jepang

Pertandingan Timnas Indonesia versus Thailand pada Kualifikasi Piala Dunia 2022 Grup G akan menjadi ajang adu taktik pelatih asal Korea Selatan (Korsel) dan pelatih asal Jepang.

Timnas Indonesia akan menghadapi Thailand pada pertandingan keenam Kualifikasi Piala Dunia 2022 di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab (UEA), Kamis (3/6) malam WIB.

Timnas Indonesia akan ditangani pelatih asal Korea Selatan Shin Tae Yong. Sementara, timnas Thailand dipimpin pelatih asal Jepang Akira Nishino.

Pertandingan ini akan berlangsung menarik karena akan menampilkan dua gaya sepak bola berbeda yang dibawa oleh kedua pelatih masing-masing tim.

Shin Tae Yong asal Korea Selatan lebih menyukai formasi 4-4-2 dengan mencoba menanamkan kepada timnas Indonesia bermain kompak dan disiplin, khususnya saat bertahan. Prinsip ini juga dia tanamkan saat menangani timnas Korea Selatan di Piala Dunia 2018.

Shin juga akan meminta para pemainnya untuk tidak menunggu lawan untuk menekan lebih dulu, melainkan dia akan meminta anak asuhnya untuk merebut bola secepat mungkin dengan pressing ketat. Agar kuat menjalankan strategi ini, Shin pun mempersiapkan timnya dengan latihan fisik yang berat.

Sedangkan untuk strategi menyerang, Shin Tae Yong lebih mengandalkan serangan balik dengan memberikan bola langsung ke 2 striker atau 2 wingernya. Shin juga kerap meminta pemainnya untuk melakukan switch play atau mengubah alur serangan dari sisi kiri ke kanan atau sebaliknya untuk membongkar pertahanan lawan.

Namun pasukan Shin Tae Yong tidak terlalu kuat dalam membangun serangan dari bawah atau build up.

Berbeda dengan Shin Tae Yong, Akira Nishino cenderung kuat dalam menanamkan kepada pemain timnas Thailand untuk membangun serangan dari bawah dengan visi menyerang.

Mantan pelatih timnas Jepang di Piala Dunia 2018 itu menilai sangat penting untuk mengontrol permainan dalam setiap pertandingan.

Sesuai karakter Jepang, Nishino juga menuntut para pemainnya untuk tampil agresif, penuh semangat, dan bermain cepat dari kaki ke kaki dengan umpan-umpan pendek.

Sedangkan, untuk formasi bermain, Nishino lebih menyukai formasi 3-4-3. Menurutnya, formasi ini sangat cocok digunakan untuk pemain Asia.

[Gambas:Video CNN]