Satria Muda Juara IBL 2021

CNN Indonesia
Minggu, 06 Jun 2021 20:51 WIB
Satria Muda Juara IBL 2021. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)
Jakarta, CNN Indonesia --

Satria Muda berhasil menjadi juara Indonesian Basketball League (IBL) 2021 setelah mengalahkan Pelita Jaya dengan skor 68-60.

Kemenangan Satria Muda di gim ketiga final IBL membuat mereka dipastikan unggul 2-1 dalam duel the best three melawan Pelita Jaya.

Pada kuarter pertama, pertarungan sengit sempat terjadi antara Satria Muda dan Pelita Jaya di awal kuarter pertama hingga skor 10-10. Namun setelah momen itu, Satria Muda berhasil melesat dan menciptakan keunggulan enam bola, 24-12 di akhir kuarter pertama.

Permainan Pelita Jaya membaik di kuarter kedua. Defense Pelita Jaya yang lebih rapat menyulitkan Satria Muda untuk mencetak poin. Ketika kuarter kedua menyisakan tiga menit, Pelita Jaya berhasil menyamakan skor di angka 28-28.

Tembakan Agassi Goantara memastikan Pelita Jaya berbalik unggul 30-28. Kuarter kedua berakhir dengan skor 32-31 untuk keunggulan Pelita Jaya.

Pada awal kuarter ketiga, Satria Muda berhasil menyamakan skor menjadi 34-34 namun kemudian Arki Dikania Wisnu mendapat foul keempat dan berada pada situasi foul trouble.

Satria Muda lalu berhasil merebut kembali keunggulan menjadi 41-39 setelah tembakan Laurentius Steven Oei dan three point Juan Laurent berbuah angka.

lay up' melewati hadangan Pebasket Pelita Jaya Bakrie Jakarta Vincent Rivaldi Kosasih (kanan) dalam gim kedua Final Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2021 di Britama Arena, Jakarta, Jumat (4/6/2021). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/foc." title="ibl satria muda vs pelita jaya" />Arki Dikania Wisnu harus keluar di laga final ketiga IBL 2021. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Momen penting di kuarter ketiga terjadi pada saat kedudukan 44-41 untuk Pelita Jaya di sisa waktu lima menit . Di masa itu, Satria Muda berhasil menambah sembilan poin lewat tiga tembakan three point.

Juan Laurent mencetak dua three point sedangkan three point lainnya diberikan oleh Hardianus. Sebaliknya, Pelita Jaya tidak mampu menambah angka dan upaya tembakan, baik dari area three point maupun bawah ring tidak berhasil membuahkan poin.

Satria Muda pun menutup kuarter ketiga dengan keunggulan 50-44.

Arki yang sempat disimpan di kuarter ketiga kembali diturunkan di kuarter penentuan. Namun Arki malah terkena foul saat pertandingan belum genap dua menit pada kuarter terakhir. Foul kelima Arki tersebut membuatnya harus keluar dari lapangan.

Namun kehilangan Arki ternyata tidak menurunkan mental Satria Muda. Mereka bahkan melesat dengan keunggulan 10 angka, 58-48 di sisa tujuh menit.

Satria muda terus menjaga keunggulan dan sukses memimpin 13 poin, 62-49 di sisa lima menit akhir pertandingan.

Pelita Jaya sempat merebut lima poin untuk memperkecil skor menjadi 54-62 lewat free throw Andakara Prastawa dan three point Agassi.

Pelita Jaya coba mengejar lewat upaya three point namun selalu gagal. Sebaliknya offensive rebound Satria Muda membantu mereka memiliki keunggulan 10 angka 64-54 di sisa dua menit.

Di sisa dua menit, Satria Muda memilih memaksimalkan waktu penyerangan. Pelita Jaya lalu memperkecil skor menjadi 57-64 melalui free throw Vincent Kosasih dan Agassi.

Satria Muda lalu memperbesar keunggulan menjadi 67-57 lewat tembakan tiga angka dari Sandy Ibrahim. Pertandingan berakhir dengan skor 68-60 untuk Satria Muda.

Juan Laurent menorehkan 18 poin dan 7 rebound sedangkan Hardianus menorehkan double-double lewat 10 poin dan 10 assist di laga ini untuk Satria Muda. Kevin Yonas Sitorus ikut memberikan sumbangan besar dari bench lewat 11 poin dan 6 rebound.

(ptr/har)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK