Hampir Separuh Pemain Timnas Pernah Kalah dari Park Hang Seo

Sejak menangani Vietnam pada 2017, Park Hang Seo sudah tiga kali mengalahkan Timnas Indonesia. Sebanyak 12 pemain tim Merah Putih di Kualifikasi Piala Dunia 2022 terlibat dalam kekalahan tersebut.

Kekalahan pertama dan kedua terjadi saat SEA Games 2019. Dalam kejuaraan yang berlangsung di Filipina itu Park dua kali mengalahkan Indonesia asuhan Indra Sjafri. Indonesia menyerah 1-2 saat babak grup, dan dibantai 0-3 pada partai final.

Para pemain Indonesia yang terlibat di SEA Games 2019 adalah Muhammad Riyandi, Andy Setyo, Evan Dimas, Witan Sulaeman, Muhammad Rafli, Egy Maulana, Firza Andika, Nadeo Argawinata, Rachmat Irianto, Asnawi Mangkualam, Syahrian Abimanyu, dan Osvaldo Haay.

Untuk kategori Timnas Indonesia (senior), Park baru sekali meraih kemenangan atas dari negeri seribu kepulauan ini. Kemenangan tersebut tercipta dalam laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 pada 15 Oktober 2019.

Dalam laga yang berlangsung di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali tersebut Indonesia menyerah 1-3. Dari skuad yang dipermalukan di kandang itu hanya ada satu nama di dalam skuad Shin Tae Yong kali ini, yakni Evan Dimas.

Jika mengacu dari 15 pemain yang ditampilkan Shin saat Indonesia kontra Thailand (3/6), delapan di antaranya pernah merasakan kekalahan dari Vietnam yang diasuh Park.

Namun, beberapa pemain Indonesia juga pengalaman manis atas Vietnam. Itu tercipta di Piala AFF U-22 2019. Saat itu Indonesia menaklukkan The Golden Dragon, julukan Vietnam, dengan skor 1-0.

Hanya saja, Pelatih Vietnam U-22 saat itu bukan Park Hang Seo. Skuad Vietnam U-22 yang dikalahkan Indonesia U-22 tersebut pun tak satu pun masuk dalam skuad yang dipanggil Park untuk pertandingan Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2020 kali ini.

Satu-satunya kenangan masa lampau Park yang pahit tentang Indonesia adalah Shin Tae Yong. Dalam 10 pertemuan sebagai pelatih klub sepak bola Korea Selatan, 7 dalam liga dan 3 saat kejuaraan, Park hanya sekali menang atas Shin.

Karenanya pula, pertandingan Vietnam vs Indonesia kali ini jadi sarana bagi Park untuk membuktikan kapasitasnya. Ini jadi medan pembalasan bagi Shin sebagai pelatih yang lebih muda.

Apalagi, situasi yang dialami Park saat itu kini berada di pihak Shin. Ketika itu Park dominan kalah karena skuad asuhan Shin lebih matang dan berstatus bintang. Kini, skuad Vietnam jauh lebih matang dibanding Indonesia yang diisi pemain-pemain muda.