Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali membuka Final Indonesia Basketball League (IBL) Tahun 2021 untuk mewakili Presiden RI Joko Widodo. Ia juga mengapresiasi pelaksanaan IBL 2021 mulai dari awal kompetisi hingga babak final yang berjalan baik dengan mengedepankan protokol kesehatan.
Amali didampingi Menteri BUMN Erick Thohir dalam pembukaan Final IBL 2021 yang dilaksanakan pada Kamis (3/6) di Mahaka Square (Britama Arena), Kelapa Gading, Jakarta Utara.
"Dalam kesempatan ini saya menyampaikan permohonan maaf Bapak Presiden Jokowi karena ada kegiatan bersamaan yang tidak bisa ditinggalkan dan beliau kirim salam untuk semua serta terima kasih atas kontribusi semua dalam menggairahkan kembali olahraga Tanah Air khususnya basket," ujar Amali dalam keterangan tertulis.
Dalam kesempatan ini, ia pun mengungkap ada serangkaian event besar basket bertaraf regional dan internasional yang akan digelar di Indonesia seperti FIBA Asia Cup pada Agustus mendatang, serta puncaknya FIBA World Cup di tahun 2023.
"Kompetisi seperti ini sangat penting bagi persiapan kita menjadi tuan rumah, FIBA Asia Cup dan FIBA World Cup. Dengan gelaran ini akan dapat dilihat dan muncul talenta-talenta, bibit-bibit atlet yang mengisi Timnas," tambahnya.
Amali menilai upaya Perbasi dan IBL untuk dapat menyelenggarakan event besar berskala nasional ini juga mendapat apresiasi tersendiri. Sebab, di situasi pandemi COVID-19 yang serba terbatas, berbagai hal harus dipersiapkan dengan matang terutama soal protokol kesehatan.
"Terima kasih kepada Perbasi dan IBL yang telah menyelenggarakan kompetisi dengan benar-benar memastikan menaati protokol kesehatan. Upaya pemerintah menanggulangi laju COVID-19 harus didukung penuh semua pihak, termasuk stakeholder basket, di sisi lain mengembangkan prestasi harus tetap dilakukan," ucap Amali.
Lebih lanjut, Amali memberikan pujian setelah meninjau pelaksanaan kompetisi IBL 2021 yang berlangsung dengan sistem gelembung. Menurutnya, pelaksanaan IBL dengan sistem ini telah berjalan sukses. Diketahui, ia juga melakukan kunjungan langsung di Robinson Cisarua Resort, pada Jumat, (13/3) lalu untuk meninjau jalannya kompetisi.
Tak hanya itu, ia juga menekankan kembali terkait pentingnya protokol kesehatan dalam setiap pertandingan.
"Saya senang apa yang dilakukan IBL, benar-benar sesuai dengan apa yang disampaikan Direktur Utama IBL, Pak Junas, saat rapat koordinasi bersama lalu," tutur Amali.
"Saya apresiasi kepada IBL dan Perbasi yang telah memenuhi komitmen. Mudah-mudahan semua kegiatan olahraga setelah ini juga bisa berlangsung dengan baik," tambahnya.
Sementara itu, Direktur Utama IBL Junas Miradiarsyah mengungkap perihal protokol kesehatan dalam rangkaian final IBL 2021 di Britama Arena pada 3-6 Juni 2021. Ia mengatakan pihaknya telah melakukan swab test untuk kedua tim peserta final, Satria Muda Pertamina Jakarta dan Pelita Jaya Bakrie Jakarta.
"Alhamdulillah semua hasil tes swab sudah keluar. Total 218 personel yang terlibat negatif dari COVID-19," kata Junas.