PROFIL TIM EURO 2020

Generasi Emas Kroasia Diadang Mitos Buruk di Euro 2020

CNN Indonesia
Kamis, 10 Jun 2021 12:25 WIB
Generasi emas timnas Kroasia diadang mitos kutukan runner up Piala Dunia yang kemudian tak bisa bersinar di Piala Eropa berikutnya.
Timnas Kroasia diadang mitos runner up Piala Dunia. (AFP/DENIS LOVROVIC)
Jakarta, CNN Indonesia --

Generasi emas timnas Kroasia diadang mitos yang membuat mereka diprediksi tak akan meraih gelar juara Euro 2020 (Euro 2021).

Mitos tersebut berkaitan dengan status runner-up Piala Dunia 2018 yang disebut bakal menjadi pengganjal Kroasia. Dalam sejarah Piala Eropa, belum ada runner-up Piala Dunia yang bisa merengkuh trofi Henri Delaunay ini secara linier.

Runner up Piala Dunia memang lebih sering apes di Euro berikutnya. Jerman, runner up Piala Dunia 2002 terhenti di fase grup Piala Eropa 2004.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang sama dirasakan Italia. Setelah jadi runner up Piala Dunia 1994, Italia juga terhenti di penyisihan grup Piala Eropa 1996.

Croatia's Bruno Petkovic celebrates after scoring his side's second goal during the Euro 2020 group E qualifying soccer match between Croatia and Slovakia at the Rujevica stadium in Rijeka, Croatia, Saturday, Nov. 16, 2019. (AP Photo/Daniel Kasap)Kroasia bakal berusaha mengukir prestasi di Piala Eropa. (AP Photo/Daniel Kasap)

Mitos bukanlah matematika yang eksak. Mitos bisa dibantah atau dipatahkan. Dan, Kroasia bertekad menjadi negara pertama yang mematahkan 'teror psikologi' tidak tertulis tersebut.

Tetapi rapor Vatreni, julukan Timnas Kroasia, sedang merah. Selama 2020/2021, dari 11 pertandingan tim asuhan Zlatko Dalic ini menelan 6 kekalahan, 4 kali menang, dan sekali imbang. Selama itu Kroasia 21 kali kebobolan dan hanya melesakkan 19 gol.

Selepas Piala Dunia 2018, penampilan Kroasia pun menurun tajam. Pada akhir 2018 misalnya, dari 6 pertandingan hanya 2 kali menang. Pada 2019, dari 10 laga Mario Pasalic dan kawan-kawan meraih 6 kemenangan dan memastikan lolos ke Euro 2020.

Dari 8 pertandingan babak kualifikasi Piala Eropa 2020, Kroasia membukukan 5 kemenangan, 2 kali imbang, dan sekali kalah dengan catatan 17 gol dan 7 kali kebobolan. Dengan hasil ini Kroasia memuncaki klasemen Grup E.

Dari 26 pemain untuk Piala Eropa 2020, terdapat 12 muka baru yang tak tampil di Piala Dunia 2018. Mereka itu adalah Simon Sluga, Borna Barisic, Josip Juranovic, Mile Skoric, Josko Gvardiol, Mario Pasalic, Nikola Vlasic, Luka Ivanusec, Josip Brekalo, Bruno Petkovic, Mislav Orsic, dan Ante Budimir.

Dari selusin pemain baru ini, 11 di antaranya tampil impresif bersama klubnya masing-masing. Hanya Josip Juranovic yang menit mainnya minim sepanjang musim 2020-2021, yakni hanya 25 laga di semua ajang.

Budimir misalnya, yang membela Osasuna, melesakkan 12 gol dari 31 pertandingan musim ini. Berstatus sebagai pinjaman, striker 29 tahun ini membuktikan kapasitasnya sebagai penyerang matang.

Begitu halnya dengan Orsin yang menyumbang 24 gol untuk Dinamo Zagreb dari 51 pertandingan yang ia lakoni musim ini. Petkovic juga tampil impresif dengan 14 gol dari 42 pertandingan bersama Zagreb. Keduanya mempersembahkan gelar juara Liga dan piala Kroasia.

Brekalo yang berposisi sebagai winger, membuat VfL Wolfsburg melesat ke peringkat empat Bundesliga 2020/2021. Dari 33 pertandingan musim ini, Brekalo menyumbang 7 gol dan 4 assist.

Hal inilah yang membuat lini depan Kroasia terlihat sangat menjanjikan. Apalagi, ada Ante Rebic yang moncer bersama AC Milan, Ivan Perisic yang juara Serie A 2020/2021 bersama Inter Milan, dan Andrej Kramaric yang melesakkan 25 gol dari 34 laga bersama 1899 Hoffenheim.

GIF Banner Promo Testimoni

Untuk sisi pertahanan, lini sayap sangat menjanjikan dengan kehadiran Domagoj Bradaric (Lille OSC) juga Borna Barisic (Rangers). Duet di jantung pertahanan kemungkinan besar ditempati Duje Caleta-Car (Marseille) dan sang Domagoj Vida.

Croatia Week dalam analisis mendalamnya menuliskan, kemenangan atas Inggris pada laga pertama akan menjadi kunci kesuksesan di Piala Eropa 2020.

"Jika Kroasia bisa mengalahkan Inggris di pertandingan pembukaan, kemungkinan besar akan lolos grup. Sama seperti 2018 di Rusia, persatuan, atmosfer di pemusatan latihan, semangat, dan semua orang Kroasia di seluruh dunia di belakang mereka," tulis Croatia Week.


Daftar Pemain Kroasia Menuju Euro 2020 (Euro 2021)

Kiper: Dominik Livaković (Dinamo Zagreb), Lovre Kalinić (Hajduk Split), Simon Sluga (Luton)

Bek: Borna Barišić (Rangers), Domagoj Bradarić (LOSC Lille), Duje Ćaleta-Car (Marseille), Joško Gvardiol (Leipzig), Josip Juranović (Legia Warszawa), Dejan Lovren (Zenit), Mile Škorić (Osijek), Domagoj Vida (Beşiktaş), Šime Vrsaljko (Atlético Madrid)

Gelandang: Mateo Kovačić (Chelsea), Luka Modrić (Real Madrid), Marcelo Brozović (Inter Milan), Milan Badelj (Genoa), Nikola Vlašić (CSKA Moskva), Mario Pašalić (Atalanta), Ivan Perišić (Inter Milan), Mislav Oršić (Dinamo Zagreb), Luka Ivanušec (Dinamo Zagreb)

Penyerang: Josip Brekalo (Wolfsburg), Ante Budimir (Osasuna), Andrej Kramarić (Hoffenheim), Bruno Petković (Dinamo Zagreb), Ante Rebić (AC Milan)

(abd/jun)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER