Bek Timnas Indonesia Arif Satria mengungkap misi yang diusung para pemain tim Garuda untuk menghadapi Uni Emirat Arab.
Timnas Indonesia akan melakoni pertandingan terakhir di Grup G melawan tuan rumah Uni Emirat Arab (UEA) di Stadion Zabeel, Dubai, Jumat (11/6) malam.
Arif Satria pun menyampaikan para pemain Timnas Indonesia akan lebih bekerja keras dan tak ingin kalah lagi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Uni Emirat Arab akan tampil sebagai tuan rumah, mereka punya motivasi tersendiri, jadi kami dari pemain juga tak ingin kalah lagi," ucap Arif Satria dikutip dari laman PSSI.
"Kami ingin mempersembahkan kemenangan juga, tapi itu tentu tidak mudah, untuk itu, kami akan bekerja keras lebih lagi serta meminta doa dan dukungan dari masyarakat pecinta sepak bola Indonesia."
Arif Satria sudah tampil sebanyak dua kali sebagai pemain inti Timnas Indonesia saat menghadapi Thailand dan Vietnam dalam pertandingan lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung di Stadion Al Maktoum, Dubai, Uni Emirat Arab, pada 3 dan 7 Juni lalu.
"Perasaan saya cukup senang bisa diberi kepercayaan oleh pelatih Shin Tae-yong, bisa menjadi pemain inti dan bisa menjawab kepercayaan yang sudah diberikan oleh pelatih," kata Arif.
Mengenai laga melawan Vietnam, menurutnya, pertandingan cukup seru meskipun Timnas Indonesia tidak banyak menguasai bola.
"Pertandingan cukup seru di awal babak pertama, meski kita tidak banyak menguasai bola, strategi pelatih sudah kita jalankan, tetapi kita sempat kehilangan fokus karena gol pertama itu. Jadi setelah gol pertama, pemain hilang fokus, kemudian banyak kebobolan," ucap Arif menganalisis.
Namun, bek Persebaya Surabaya itu tak mau terlalu mengingat pertandingan yang sudah berlalu. Arif memilih fokus untuk persiapan menatap pertandingan selanjutnya melawan UEA.
"Hari ini [kemarin] kami pemulihan, pemain yang belum dapat main latihan dengan intensitas tinggi untuk menjaga keseimbangan dengan teman-teman yang lain, untuk taktik dan teknik kemungkinan esok hari [hari ini]," ucap Arif.