Van Marwijk: UEA Tak Anggap Enteng Timnas Indonesia
Pelatih Timnas Uni Emirat Arab (UEA), Bert van Marwijk, sama sekali tak menganggap enteng Timnas Indonesia saat bentrok di Stadion Zabeel , Dubai, UEA pada Jumat (11/6) malam.
Walau mengalahkan Indonesia dengan skor 5-0 pada pertemuan pertama di Kualifikasi Piala Dunia 2022, pelatih asal Belanda ini melihat kekuatan calon lawannya telah berubah. Indonesia yang dikalahkan UEA pada laga pertama tak sama lagi dengan skuad yang saat ini diarsiteki Shin Tae Yong.
Indonesia cukup berhasil mempertontonkan karakter permainan pantang menyerah. Buktinya, Indonesia mengimbangi Thailand dengan skor 2-2, dan mampu menahan Vietnam selama 45 menit babak pertama sebelum akhirnya dilumat dengan skor 0-4 pada babak kedua.
Apalagi, posisi UEA untuk lolos ke putaran ketiga Piala Dunia 2022 belum aman. Saat ini tim penghuni peringkat ke-73 FIFA ini menjadi runner-up Grup G, di bawah Vietnam. Karenanya kemenangan atas Indonesia sangat penting.
Jika UEA kalah dari Indonesia dan pada saat bersamaan Malaysia meraih tiga poin atas Vietnam, posisi UEA bakal terancam. Kemenangan atas Indonesia akan mengamankan posisi UEA di klasemen.
"Saat ini saya fokus untuk pertandingan melawan Indonesia. Laga ini sama pentingnya dengan pertandingan dengan tim lainnya di turnamen ini. Kami tidak akan menganggap enteng mereka [Indonesia]," kata Van Marwijk, dilansir dari Khaleej Times.
"Telah saya katakan sejak awal bahwa kami harus memenangkan semuanya. Kami masih belum lolos ke fase selanjutnya. Kami akan lakukan segalanya untuk lolos. Itulah alasan kami di sini dan kami bekerja untuk itu," ucap Van Marwijk.
Adapun Indonesia berpotensi menyulitkan karena Shin Tae Yong ingin menutup laga pemungkas Kualifikasi Piala Dunia 2022 dengan kemenangan. Sejauh ini, dari tujuh pertandingan, Evan Dimas dan kawan-kawan hanya meraih satu poin.
Dengan hasil tersebut, Timnas Indonesia harus menjalani babak play-off untuk bisa tampil di Kualifikasi Piala Asia 2023. Babak play-off ini kemungkinan berlangsung pada 2 dan 7 September 2021.
(abd/jal)