3 Pemain Kunci Italia Hajar Turki 3-0 di Euro 2020

Timnas Italia tampil memesona di Euro 2020 (Euro 2021) setelah sukses menghajar Turki 3-0 pada laga perdana Grup A di Stadion Olimpico Roma, Sabtu (12/6) dini hari WIB.

Gli Azzurri tampil dominan dalam debutnya di Piala Eropa edisi kali ini. Unggul lebih dulu lewat Merih Demiral, Italia melanjutkan kedigdayaannya melalui Ciro Immobile dan Lorenzo Insigne.

Sejumlah nama baru di skuat Italia tampil impresif dan mulai jadi sorotan. Football Italia melansir, sedikitnya ada tiga "wajah baru" yang layak mendapat apresiasi di laga kali ini.

1. Leonardo Spinazzola

Spinazzola memang tidak menciptakan assist atau gol. Namun, bek AS Roma itu menjadi pemain Italia paling menonjol saat melawan Turki, terutama di babak pertama.

Tekanan Spinazzola di sisi kiri membuat pertahanan Turki kewalahan. Bek 28 tahun itu juga menjadi kreator gol kedua Italia yang diciptakan Ciro Immobile pada menit ke-66.

UEFA menobatkan Spinazzola sebagai man of the match atau pemain terbaik Italia vs Turki. Sementara Football Italia memberikan nilai 7,5 atas penampilan agresifnya dalam membantu serangan di sepanjang laga.

2. Nicolo Barella

Pemain Inter Milan ini jadi gelandang yang paling aktif di lini tengah. Ia mampu membuat barisan tengah Italia bergairah meski dalam kondisi kesulitan menemukan ruang di babak pertama.

[Gambas:Video CNN]

Selain itu, Barella juga dianggap berhasil meredam playmaker Turki Hakan Cahanoglu. Pemain AC Milan itu hampir tak pernah mampu menebar ancaman berkat bayang-bayang Barella.

Football Italia tak segan memberikan nilai Barella sama dengan Spinazzola. Kontribusi besar Barella di lini tengah diklaim jadi kunci dominasi Italia saat melawan Turki.

3. Domenico Berardi

Keputusan pelatih Roberto Mancini untuk menurunkan Berardi sebagai starter ketimbang winger Juventus Federico Chiesa berbuah manis. Bintang Sassuolo tersebut tampil garang di sektor sayap.

Berardi sering kali membuat barisan pertahanan Turki kewalahan melalui skil individu dari sektor sayap. Penampilannya dominan di babak kedua hingga memaksa Demiral melakukan bunuh diri.

Spinazzola boleh saja dinobatkan sebagai man of the mach, tapi Football Italia justru memberikan kredit plus kepada Berardi. ia menjadi satu-satunya pemain Italia yang diberi nilai 8.