Euro 2020: Gagal Bobol Gawang Spanyol, Striker Swedia Dihujat

Striker timnas Swedia, Marcus Berg, mengaku dihujat dan mendapat ancaman di media sosial akibat gagal mencetak gol saat melawan Spanyol di Euro 2020 (Euro 2021).

Dilansir Associated Press, Rabu (16/6), Berg sebenarnya untuk sementara tidak membuka seluruh akun media sosial miliknya. Dia juga mengaku baru mengetahui dihujat dan diancam di media sosial setelah mendapat laporan.

"Sangat berat melalui hari kemarin hingga malam. Apa yang terjadi di media sosial sangat menyedihkan," kata Berg dalam jumpa pers timnas Swedia.

"Hal-hal yang ditulis di media sosial tidak bisa diterima. Tidak ada seorang pun yang layak mendapatkan cacian seperti itu," ujar Berg.

Akibat kejadian itu, Federasi Sepakbola Swedia melaporkan hujatan dan ancaman netizen terhadap Berg ke kepolisian setempat.

Pelatih timnas Swedia, Janne Anderson, ikut berpendapat mengenai kejadian yang menimpa Berg.

"Marcus seperti orang lain, dia sangat bangga bisa bermain di kejuaraan besar, dan saya bisa menjamin tidak ada yang sengaja bermain buruk. Para pemain mengerahkan seluruh kemampuan mereka ketika berada di lapangan, dan jika akhirnya diserang seperti itu sungguh tidak bisa diterima," ujar Anderson.

Dalam pertandingan yang digelar di Sevilla, Spanyol, pada Senin lalu, Swedia terlihat kesulitan menembus permainan Portugal yang menerapkan strategi bertahan.

Umpan yang diberikan oleh Alexander Isak yang berhasil melewati tiga bek Portugal gagal dieksekusi dengan baik oleh Berg. Alhasil, permainan berakhir imbang 0-0.

Berg juga mengakui kekeliruan itu. "Itu adalah kesempatan yang seharusnya saya gunakan dengan baik, kira-kira 99 persen dari 100 persen seharusnya saya mencetak gol. Seharusnya saya yang menyatakan hal itu bisa menjadi gol. Hal itulah yang paling mengecewakan," ujar Berg.

Swedia akan menghadapi Slokavia di pertandingan Grup E pada Jumat (18/6) mendatang, di Stadion Krestovsky, Saint Petersburg, Rusia. Mereka berharap bisa menang sebagai modal untuk menembus babak selanjutnya.

[Gambas:Video CNN]