Marc Marquez berhasil meraih kemenangan di MotoGP Jerman. Berikut kunci keberhasilan Marquez jadi juara di Sachsenring.
Marquez memimpin sejak awal balapan dan tak tergoyahkan hingga akhir. Kemenangan ini membuat Marquez mengakhiri tren buruk tiga kali gagal finis di tiga seri terakhir.
Berikut tiga kunci penting Marquez bisa juara MotoGP Jerman:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Start Bagus
Marc Marquez yang start dari posisi kelima melakukan start bagus di MotoGP Jerman. Ia bisa menemukan celah dan melesat ke depan.
Dengan start bagus tersebut, Marquez otomatis hanya terlibat duel dengan Aleix Espargaro. Alhasil, Marquez punya waktu lebih singkat untuk segera menyusul dan jadi pembalap terdepan.
![]() |
2. Minim Tikungan Kanan
Sirkuit Sachsenring memiliki sembilan tikungan ke arah kiri dan hanya tiga tikungan ke kanan. Hal itu membuat beban pada lengan kanan Marquez yang baru pulih dari cedera menjadi berkurang.
"Saya sebelumnya mengatakan bahwa ini adalah pekan pertama saya bisa balapan dengan kondisi minim rintangan. Ada sedikit tikungan ke kanan berarti hanya sedikit tikungan saat saya harus kehilangan waktu."
"Untuk tikungan kiri, saya belum merasa 100 persen, tetapi tidak ada batasan untuk tampil cepat," ucap Marquez.
![]() |
3. Rekor Impresif di Sachsenring
Marc Marquez punya rekor impresif di Sachsenring. Hal ini turut mempengaruhi kepercayaan diri Marquez saat balapan. Sebelum MotoGP Jerman 2021, Marquez punya catatan menang 10 kali beruntun di Sachsenring.
Karena itu, Marquez kemudian berani mengambil risiko untuk terus memacu motor saat ia memimpin balapan. Meski sempat dihantui kegagalan finis di tiga seri terakhir, Marquez terus menanamkan rasa percaya di dalam dirinya.
"Sebelum pekan ini datang, saya berkata bahwa saya akan bertarung memperebutkan podium, saya akan berusaha dekat dengan pembalap terdepan. Kemenangan memang masih dalam kemungkinan rendah. Namun saya katakan, bila kondisinya sempurna, saya akan mencoba."
"Ketika saya melihat titik hujan jatuh di lap keempat dan kelima, saya berkata 'ini adalah balapan saya', Saya terus memacu motor di kecepatan yang sama seperti sebelumnya. Bahkan ketika tetesan hujan makin terlihat, saya terus memacu dan berkata ini adalah momen untuk mengambil risiko," ucap Marquez.