LIB Pertimbangkan Majukan Kick Off Liga 1 2021

Direktur Operasional PT. Liga Indonesia Baru (LIB) Sudjarno menyebut sedang mempertimbangkan memajukan jadwal kick off Liga 1 2021/2022 satu hari.

Semula LIB berencana menjadwalkan kick off Liga 1 pada Sabtu, 10 Juli 2021. Namun ada beberapa pertimbangan yang membuat rencananya jadwal dimajukan satu hari menjadi Jumat, 9 Juli 2021.

"Kick off kelihatannya maju ke tanggal 9 Juli. Pertimbangannya nanti soalnya tanggal 10 akan ada pertandingan, tapi kick off mungkin lebih enak kalau satu pertandingan saja dan itu malam. Jadi lebih bagus kita majukan satu hari. Pas pembukaan idealnya satu pertandingan, ini jadi pertimbangan dan masih jadi diskusi kami bersama federasi [PSSI]," kata Sudjarno kepada CNNIndonesia.com, Senin (21/6).

Selain rencana memajukan jadwal kick off, Sudjarno memastikan semua persiapan jelang Liga 1 2021/2022 berjalan aman. Tidak ada perubahan lain untuk Liga 1 terkait kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia yang saat ini kembali mengalami lonjakan kasus positif.

Termasuk draf jadwal Liga 1 yang sudah dibuat sedemikian rupa dan telah diberikan kepada 18 klub peserta Liga 1.

"LIB menyiapkan semuanya on the track sejauh ini masih sesuai rencana. Tapi kami tetap memantau perkembangan Covid-19 setiap harinya. Jadwal sudah kami buat sedemikian rupa supaya jadi hiburan dan pertandingan adanya di weekend Jumat, Sabtu, Minggu 2-3 pertandingan. Ini tidak terlepas dari broadcast," ujarnya.

Lebih lanjut Sudjarno mengatakan kegiatan sepak bola di masa pandemi Covid-19 juga sekaligus bagian dari kampanye mendukung program pemerintah supaya masyarakat di rumah saja. Sebab, Liga 1 2021 dipastikan digelar tanpa penonton dan pertandingan hanya bisa disaksikan melalui tayangan televisi.

"Kampanye kita nonton dukung di rumah, kampanye itu juga bagian dari mendukung pencegahan Covid-19. Karena itu di rumah saja. Itu harapan pemerintah supaya orang tidak bergerak kemana-mana, hiburannya nonton bola."

"Jadi ini kampanye yang terus kita gaungkan sehingga tidak ada penumpukan massa di sepak bola. Tapi masyarakat menonton di rumah dan itu sesuai dengan keinginan pemerintah bahwa masyarakat di rumah saja. Kami belajarnya juga dari disiplin protokol kesehatan di Piala Menpora lalu yang jadi rujukan kami untuk menggelar Liga 1," jelas Sudjarno.