5 Tim Unggulan yang Tak Meyakinkan di Euro 2020

Permainan dan performa sejumlah tim-tim negara unggulan di Euro 2020 (Euro 2021) dikritik karena dinilai tidak sepadan dengan komposisi pemain yang dianggap salah satu yang terbaik di dunia.

Kritikan itu dialamatkan kepada Inggris, Jerman, Portugal, Prancis dan Spanyol.

Penyebabnya adalah timnas kelima negara seperti belum memperlihatkan kedigdayaan mereka di kompetisi utama Benua Biru itu.

Inggris

Performa tim asuhan Gareth Southgate itu dipertanyakan karena bisa ditahan imbang oleh Skotlandia. Seharusnya Inggris bisa lebih mengilap saat itu.

Bahkan ketika berhadapan dengan Kroasia, Harry Kane dan kawan-kawan hanya bisa mencetak satu gol.

Dalam laga melawan Republik Ceko pada Rabu (23/6) mendatang diharapkan Inggris bermain lebih lepas untuk menambah koleksi gol. Selain itu, Harry Kane juga mesti lebih kreatif dalam membangun serangan atau mencari peluang untuk membongkar pertahanan Ceko, seperti dilansir Daily Mail.

Jerman

Jerman membuktikan diri tidak gentar saat melawan Portugal di penyisihan Grup F. Hasilnya mereka mencetak dua gol.

Sisanya merupakan gol bunuh diri Portugal.

Akan tetapi, kekalahan mereka dari Prancis di laga awal cukup mengejutkan. Kini Jerman diharapkan bisa menggilas Hungaria di laga terakhir penyisihan grup supaya bisa lolos ke 16 besar.

Ilustrasi timnas Jerman di Euro 2020. (AP/Matthias Hangst)

Portugal

Cristiano Ronaldo dan kawan-kawan memang berbahaya dari sisi serangan. Namun, ternyata pertahanan Portugal rapuh.

Hal itu terungkap ketika Portugal ditekuk oleh Jerman 2-4 dalam laga penyisihan grup.

Kini tidak ada pilihan selain Ronaldo dkk harus menang melawan Prancis. Akan tetapi hal itu tidak mudah.

Striker timnas Portugal, Cristiano Ronaldo (kanan) saat berduel dengan pemain timnas Jerman, Mats Hummels  di Euro 2020. (AP/Matthias Hangst)

Apalagi lini depan Prancis yang berisi Kylian Mbappe dan Karim Benzema juga tidak kalah gesit dalam melakukan serangan.

Portugal juga sebenarnya mempunyai banyak pengalaman dan sudah punya catatan sejak 2016 mengenai keunggulan mereka yang justru tidak muncul ketika berlaga di fase grup.

Berlanjut ke halaman berikutnya>>>

[Gambas:Video CNN]

Prancis

Tim Prancis bisa dibilang yang paling lengkap di Euro 2020. Skuat asuhan Didier Deschamps itu punya kemampuan apik di seluruh lini.

Meski begitu, keraguan itu muncul setelah Prancis bisa menang melawan Jerman, tetapi malah ditahan imbang 1-1 oleh Hungaria.

Baca juga: Daftar 4 Tim Lolos ke 16 Besar Euro 2020

Akibat hal itulah kini mereka harus bekerja keras saat melawan Portugal supaya memastikan lolos ke babak 16 besar.

Spanyol

Performa Spanyol di fase grup Euro 2020 cukup mengejutkan mereka hanya bermain imbang dalam dua kali laga.

Pertama ditahan imbang 0-0 oleh Swedia, lalu bermain imbang dengan Polandia 1-1.

Baca juga: 2 Calon Lawan Italia di 16 Besar Euro 2020

Saat berhadapan dengan Polandia, Spanyol dinilai bisa memetik kemenangan. Namun, manajemen permainan mereka dinilai buruk yang akhirnya membuka celah bagi Polandia menyarangkan gol.

Sejumlah kritik juga dialamatkan kepada pelatih Luis Enrique, terutama soal strategi dan pemilihan pemain.

Pemain timnas Spanyol, Ferran Tores (kiri) saat berduel dengan pemain timnas Swedia di Euro 2020 (Euro 2021). (Pool via REUTERS/DAVID RAMOS)

Dia dikritik karena tidak memainkan Cesar Azpilicueta. Lalu mengapa dia membuat Marcos Llorente yang sebenarnya adalah seorang gelandang serang sebagai bek sayap kanan.

Alhasil kini Spanyol harus menang dari Slovakia di laga penyisihan terakhir Grup E. Akan tetapi, banyak kalangan sudah keburu kehilangan harapan Spanyol bisa mencapai final Euro 2020 (Euro 2021).

[Gambas:Video CNN]