4 Resep Non Teknis Italia Berjaya di Euro 2020

CNN Indonesia
Jumat, 25 Jun 2021 13:53 WIB
Timnas Italia tampil trengginas dalam tiga laga Euro 2020 (Euro 2021) berat resep rahasia.
Italia kini menjelma jadi salah satu favorit juara di Euro 2020. (AP/Ryan Pierse)
Jakarta, CNN Indonesia --

Timnas Italia tampil trengginas dalam tiga laga Euro 2020 (Euro 2021). Selain karena faktor taktik dan teknik, ternyata Italia punya resep rahasia sehingga tampil garang pada babak grup.

Dari tiga pertandingan Grup A, Italia menyapu bersih pertandingan dengan kemenangan. Tim asuhan Roberto Mancini ini melesakkan tujuh gol tanpa kebobolan. Hal ini membuat Gli Azzurri percaya diri menatap laga 16 besar melawan Austria, Minggu (27/6).

Winger Italia Federico Bernardeschi mengatakan situasi ruang ganti tim sangat harmonis. Seluruh skuad Italia, 26 pemain, berkompetisi untuk mendapat kepercayaan dari Mancini. Alih-alih membuat keretakan, persaingan ini malah membuat Italia makin solid.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Semuanya berkompetisi karena kami adalah 26 pemain yang bagus. Namun, ini tidak boleh merugikan timnas dan tujuan kami bersama. Menurut saya ini adalah hal fundamental untuk meraih pencapaian yang besar [juara Euro 2020," kata Bernardeschi dilansir dari UEFA.

Menurut pengamatan laman resmi konfederasi sepak bola Eropa tersebut, setidaknya ada empat resep rahasia Italia bisa tampil garang. Hal-hal ini nonteknis di luar pertandingan ini dianggap sebagai resep yang melambungkan soliditas permainan tim.

1. Ciuman ke The Bald Eagle

Seperti ritual bek Prancis Laurent Blanc yang mencium kening kiper Fabien Barthez sebelum pertandingan saat juara Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000 , Italia juga punya hal serupa. Ritual ini dilakukan bek Leonardo Bonucci kepada asisten Mancini, Attilio Lombardo.

Italy's manager Roberto Mancini argues to player Federico Chiesa during the Euro 2020 soccer championship group A match between Italy and Wales at the Stadio Olimpico stadium in Rome, Sunday, June 20, 2021. (Ryan Pierse/Pool via AP)Italia tampil bagus dan meraih tiga kemenangan di fase grup. ( AP/Ryan Pierse)

Sebelum gantung sepatu, Lombardo adalah pemain Sampdoria dan tampil bersama Mancini. Ada pula Gianluca Vialli, Alberico Evani, Giulio Nuciari, dan Fausto Salsano yang kini juga menjadi staf kepelatihan Italia. Lombardo punya julukan 'The Bald Eagle'.

2. Maskot Pribadi

Maskot Euro 2020 memang bernama Skillzy, namun Italia punya maskot sendiri untuk Piala Eropa 2020 ini. Sosok berupa anak anjing gembala tersebut diciptakan perancang model asal Italia, Carlo Rambaldi, yang telah meraih tiga piala Oscar.

Sketsa dari maskot tersebut dibuat Rambaldi pada 2007 dan baru kini bisa diwujudkan. Presiden FIGC Gabriele Gravina menyebut maskot tersebut adalah akan menjadi Piala Oscar keempatnya. Rambaldi telah meninggal dunia pada 2012.

3. Lagu Pembangkit Semangat

Selain punya perancang pemenang Oscar, Italia juga punya pengaransemen musik peraih Piala Oscar. Ia adalah Giorgio Moroder yang menulis 'Un'estate Italiana' untuk soundtrack Piala Dunia 1990 di Italia. Namun, bukan lagu tersebut yang kini sedang marak dikumandangkan.

Adalah 'Notti Magiche' atau berarti 'malam ajaib' sebagai lagu yang terus dikumandangkan pemain Italia dan pendengar. Karya Moroder ini membuat para pemain seperti tersihir dan terlecut hatinya untuk menciptakan keajaiban di Euro 2020.

Banner Euro 2020

4. Pesta Pizza Oliva

Terakhir, Italia punya ritual khusus begitu dipastikan meraih tiket tampil di babak 16 besar Euro 2020. Setelah kemenangan atas Wales, Mancini membebaskan tim dari latihan. Saat bebas itulah datang sebuah kunjungan dari Ciro Oliva, seorang koki pizza.

Pizzaiolo atau ahli pizza dari Napoli dan merupakan teman dekat Lorenzo Insigne, striker Italia, secara khusus memasak pizza spesial untuk skuad Italia. Pesta pizza di tengah-tengah gempita Euro 2020 ini membuat psikologis pemain Italia meningkat.

[Gambas:Video CNN]

(abd/ptr)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER