Bintang Ukraina, Oleksandr Zinchenko, menilai Raheem Sterling bakal sulit dihentikan saat bentrok dengan Inggris pada perempat final Euro 2020 (Euro 2021) di Stadion Olimpico, Roma, Minggu (4/7).
"Sterling adalah salah satu pemain sayap terbaik dunia saat ini. Dia membuat perbedaan untuk Inggris. Kami harus berada dalam level terbaik untuk menghentikannya, tetapi itu akan sulit karena dia sedang dalam performa bagus," kata Zinchenko dilansir dari The Mirror.
Dari 336 menit yang dilakoni Sterling bersama Inggris di Piala Eropa 2020, pemain Manchester City ini melesakkan tiga gol dan membuat tujuh peluang gol. Tingkat akurasi umpannya mencapai 81 persen, yakni 89 kali sukses dari 110 percobaan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai sesama pemain The Citizen, julukan Manchester City, Zinchenko tahu betul karakter permainan Sterling. Karena Sterling banyak beroperasi di sisi kanan dan Zinchenko di kiri, peluang keduanya bentrok akan terbuka lebar.
Zinchenko mengakui, sebelum tampil di babak 16 besar Euro 2020 menghadapi Swedia, ia mendapat banyak kritik. Sebagai pemain tumpuan, penampilan pemuda 24 tahun ini dianggap menurun.
"Sulit bagi saya untuk menyesuaikan diri karena banyak kritik diarahkan ke seluruh tim dan pada saya khususnya. Hari ini [kemarin], kami telah membuktikan kepada seluruh Eropa bahwa kami dapat mencapai tujuan," kata Zinchenko.
Inggris akan tampil untuk pertama kalinya di luar London selama Euro 2020. Setelah tampil empat kali di Stadion Wembley dan tak terkalahkan tanpa kebobolan, kini Inggris akan tampil di Roma, Italia.
Hal ini bisa jadi keuntungan bagi Ukraina. Selama 2020-2021, Inggris agak kepayahan saat tampil di luar Inggris Raya. Selain kalah 0-2 dari Belgia pada 15 November 2020, tim asuhan Gareth Southgate ini imbang 0-0 lawan Denmark.