Masalah Prancis di Euro 2020: Jendela Hotel sampai Keluarga
Berbagai masalah mewarnai kebersamaan timnas Prancis sebelum kalah dari Swiss di babak 16 besar Euro 2020 (Euro 2021).
Les Bleus yang berstatus sebagai juara dunia dan jadi salah satu unggulan di Piala Eropa 2020 harus pulang dengan kekecewaan usai kalah adu penalti dari Swiss.
Padahal sebelumnya Prancis mampu menjadi juara Grup F yang juga dihuni Jerman dan Portugal sebagai negara unggulan bersama dengan Hungaria.
Masalah di timnas Prancis yang sudah terpantau sebelum Euro dimulai adalah pertikaian antara Kylian Mbappe dan Olivier Giroud.
Permasalahan mengenai oper-operan bola di lapangan tersebut kemudian memecah tim. Dilaporkan L'Equipe, sebanyak 24 pemain lainnya terbagi dua.
Steve Mandanda, Hugo Lloris, dan Moussa Sissoko disebut tak nyaman dengan ketidakmampuan Mbappe mengendalikan emosi menyikapi keluhan Giroud.
Faktor lain yang disinyalir turut memperburuk masalah adalah Prancis tidak menjadi tuan rumah seperti Italia, Inggris, dan Spanyol, sehingga tidak bisa menikmati waktu bersama di markas besar tim.
Alih-alih mendapat akomodasi yang nyaman, hotel yang ditinggali Paul Pogba dan kawan-kawan malah memiliki masalah jendela kamar yang tak bisa dibuka.
Kekecewaan lain muncul karena aturan yang tidak memperbolehkan pemain bertemu dengan keluarga dalam waktu yang sering. Federasi Sepak Bola Prancis (FFF) menerapkan kebijakan demikian sebagai protokol kesehatan pencegahan Covid-19.
Pencoretan Ousmane Dembele, lantaran cedera di laga melawan Hungaria, juga dinilai memengaruhi kebersamaan tim. Dembele dinilai sebagai pemain yang bisa bergaul dengan siapa saja termasuk Mbappe dan Giroud.
Sementara setelah Prancis kalah dari Swiss lantas muncul cekcok antara keluarga pemain. Tak hanya itu, disebutkan pula ada pemain-pemain yang saling menyalahkan.
(nva/nva)