Belgia vs Italia: Lukaku dan Mertens Bisa Jadi Kartu Truf
Romelu Lukaku dan Dries Mertens bisa menjadi kartu truf Belgia saat menghadapi Italia di perempat final Euro 2020 (Euro 2021) karena kedua pemain mengetahui dengan baik sepak bola Italia.
Belgia akan menghadapi lawan kuat, Italia, di babak perempat final Euro 2020 yang akan digelar di Allianz Arena, Munchen, pada Sabtu (3/7) dini hari WIB.
Belgia akan berjuang untuk mengalahkan Italia demi mencapai semifinal ketiga mereka di ajang Euro.
Keberadaan Lukaku dan Mertens yang berkarier di Liga Italia bisa menjadi kartu truf Belgia, karena kedua pemain itu sudah mengenal sepak bola Italia.
Lukaku telah berkarier di Liga Italia sejak bergabung bersama Inter Milan pada 2019.
Sejauh ini, Lukaku tampil selama 5.871 menit bermain bersama Inter Milan dalam dua musim terakhir. Penyerang 28 tahun itu juga telah mengoleksi 47 gol dari 72 pertandingan di Liga Italia bersama Inter Milan.
Dalam pertandingan Belgia vs Italia nanti, Lukaku juga akan menghadapi dua rekan setimnya di Inter Milan yaitu Alessandro Bastoni dan Nicolo Barella.
Lukaku yang telah mengoleksi tiga gol dari empat pertandingan Euro 2020 pun bakal menjadi momok bagi pertahanan Italia.
Sementara itu, Mertens jauh lebih lama berkarier di Liga Italia. Pemain berusia 34 tahun ini sudah delapan tahun merumput di Liga Italia sejak bergabung dengan Napoli pada 2013 sampai sekarang.
Total sudah 102 gol yang ditorehkan Mertens dari 265 penampilannya bersama Napoli di Liga Italia. Torehan gol tersebut memecahkan rekor gol Diego Maradona untuk Napoli.
"Sangat spesial bermain melawan Italia karena saya sudah tinggal di sana selama delapan tahun terakhir dan saya mengenal semua pemain mereka," kata Mertens dalam konferensi pers, Rabu (30/6) dikutip dari Sportstar.
Mertens juga menjadi pengagum berat tim nasional Italia karena dinilainya termasuk tim yang paling impresif di Euro 2020.
"Generasi ini bisa bermain sepak bola. Mereka telah memenangkan serangkaian pertandingan dan kebobolan sedikit gol. Mereka memiliki perpaduan yang baik antara pemain muda dan berpengalaman," kata Mertens.
"Banyak orang tidak mengharapkan mereka untuk bermain sepak bola menyerang, tetapi mereka telah menunjukkan kepercayaan besar dalam pendekatan itu."
(rhr/rhr/jal)