Ginting Hidupkan Memori Indah Untuk Motivasi Jelang Olimpiade

Atlet tunggal putra bulutangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, berusaha menghidupkan kembali memori-memori indah di kejuaraan untuk memotivasinya jelang Olimpiade.

Ginting berusaha menghidupkan kembali memori-memori indah turnamen yang pernah dilewati sebelumnya di mana ia berhasil mengeluarkan kemampuan terbaik. Kenangan itu disebut menjadi motivasi tersendiri buat Ginting menuju Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya mencoba mengingat kembali momen-momen di mana saya bisa bermain bagus dengan fighting spirit yang tinggi. Misalnya seperti di minggu-minggu Asian Games 2018 atau di China Terbuka 2018. Diingat-ingat lagi bagaimana bisa sampai di titik itu. Semangatnya mau saya bawa ke Olimpiade nanti," kata Ginting dalam rilis resmi PBSI yang diterima CNNIndonesia.com, Kamis (1/7).

Di sisi lain, Ginting sangat tidak sabar untuk tampil pertama kalinya di Olimpiade. Namun ia tidak mau terlalu berlebihan karena bisa menjadi bumerang bagi penampilannya nanti.

"Pasti excited karena siapa yang tidak mau main Olimpiade? Tapi tetap saya manage pikiran juga, jangan terlalu berlebihan tapi jangan terlalu turun juga karena belajar dari pengalaman sebelum-sebelumnya."

"Kadang kalau terlalu excited banget, semangat menggebu-gebu malah tidak bisa kontrol di lapangannya. Sekarang saya mencoba enjoy dan menikmati suasana prosesnya dari mulai persiapan, latihan sampai di sana nanti," sebut Ginting.

Ginting menyebut kini tengah fokus menggenjot persiapan fisik jelang tampil di Olimpiade Tokyo 2020 mendatang.

Pada simulasi Olimpiade yang digelar di Pelatnas PBSI beberapa waktu lalu, Ginting menderita kekalahan dari rekannya, Shesar Hiren Rhustavito. Kekalahan itu membuat Ginting melakukan evaluasi bersama dengan tim pelatih demi mendapatkan hasil terbaik di Olimpiade nanti.

"Hasil evaluasinya saya sekarang lebih ke peningkatan fisik dan fokus di lapangan. Itu yang harus dijaga karena kan nanti di pertandingan tidak gampang lawan-lawannya. Jadi dari awal latihan sampai selesai benar-benar all out. Dalam arti setiap pukulan, setiap program yang diberikan coba dijalankan dengan baik," kata Ginting.

Saat ini Ginting dan 10 atlet bulutangkis lain yang mengantongi tiket masih memiliki waktu sekitar tiga minggu untuk terus menjalani persiapan sebelum tampil di Olimpiade. Tim bulutangkis Indonesia rencananya bakal berangkat lebih dulu, yakni pada Kamis (8/7).

Keberangkatan tim bulutangkis nantinya tidak akan langsung menuju Tokyo, melainkan lebih dulu ke Kumamoto untuk kembali menjalani persiapan lanjutan. Selama di Kumamoto tim bulutangkis akan melakukan adaptasi dan aklimatisasi lebih dahulu selama 10 hari sebelum tiba di Tokyo pada 19 Juli.

"Setelah simulasi persiapan berjalan sudah bagus, masih ada waktu sekitar tiga minggu untuk meningkatkan lagi dari segi fisik dan segalanya, masih bisa digeber lagi apa yang masih kurang," ujarnya.

[Gambas:Video CNN]