Alvaro Morata tampil brilian di waktu normal dalam laga Italia vs Spanyol di semifinal Euro 2020 (Euro 2021). Namun ia malah gagal jadi eksekutor penalti.
Luis Enrique yang menempatkan Morata di bangku cadangan pada akhirnya memutuskan menurunkan Morata di menit ke-61, tepat setelah Italia mencetak gol lebih dulu.
Keputusan Enrique menurunkan Morata terbukti tepat. Morata bisa jadi ancaman serius bagi lini pertahanan Italia yang dikawal Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dengan kehadiran Morata, serangan Spanyol makin mengerikan. Puncaknya, Morata bisa membobol gawang Gianluigi Donnarumma di menit ke-80 setelah bekerja sama dengan Dani Olmo.
Gol Morata ini sekaligus jadi pembungkam kritik yang tepat. Di awal Euro 2020 (Euro 2021), Morata seringkali dicibir lantaran tidak mampu tampil tajam di lini depan Spanyol.
![]() |
Selepas kedudukan 1-1, Spanyol makin terlihat di atas angin dibandingkan Italia. La Furia Roja bahkan beberapa kali memiliki kesempatan untuk mencetak gol.
Dalam kondisi di atas angin, Spanyol gagal memaksimalkan hal itu dengan baik. Alhasil, laga berlanjut ke babak adu penalti.
Pada adu penalti, Morata justru gagal melengkapi laga semifinal itu dengan status sebagai pahlawan. Morata jadi salah satu eksekutor penalti Spanyol yang gagal.
Turun sebagai eksekutor keempat, dalam kondisi Italia unggul 3-2 usai Federico Bernardeschi mencetak gol, Morata tak mampu memikul beban di pundaknya.
Tembakan Morata bisa dibaca dengan baik oleh Donnarumma dan membuat skor tetap 3-2.
Jorginho lalu menyelesaikan tugasnya sebagai eksekutor terakhir Italia dengan baik sekaligus membuat adu penalti berakhir dengan skor 4-2.
(ptr/har)