Conor McGregor ingin membunuh Dustin Poirier saat kedua petarung berduel di pertarungan kelas ringan UFC 264 di T-Mobil Arena, Las Vegas, Minggu (11/7).
The Notorious memiliki ambisi besar saat melakoni trilogi atau pertarungan ketiga di UFC melawan Poirier, akhir pekan ini.
Petarung asal Irlandia itu bertekad menghabisi Poirier guna membalas kekalahan pada duel sebelumnya di UFC 257, Januari 2021.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di UFC 257 McGregor kalah TKO di ronde 2 setelah sempat unggul angka dan mendominasi atas Poirier pada ronde 1.
Meski demikian dalam wawancara dengan ESPN jelang UFC 264, McGregor mengakui memiliki target lain selain menghabisi Poirier, yaitu melawan petinju dunia Manny Pacquiao.
![]() |
Dikutip dari CBS Sports, McGregor akan menjadikan Poirier dan UFC 264 sebagai pijakan guna menghadapi Pacquiao.
"Saya datang untuk membunuh orang ini [Poirier]. Saya datang dengan niat jahat di sini. Tembakan mortir. Apa lagi yang bisa saya katakan? Begitulah adanya," ujar McGregor.
"Saya ingin membuat orang ini pingsan," ucap McGregor menambahkan.
Dalam pemberitaan tersebut, petarung 32 tahun itu merencanakan melawan Manny Pacquiao pada musim panas tahun depan atau pada periode Maret hingga Mei 2022 mendatang.
Selain mengakui rencana berduel dengan Pacquiao, McGregor juga mengatakan alasan bertarung dengan Poirier pada rematch, Januari lalu.
"Saya kasihan pada pria itu. Saya tidak menanggap dia. Saya memiliki Manny Pacquiao dalam program latihan," tutur McGregor yang akan berusia 33 pada pekan depan.
(sry/har)