Verratti: Wasit Final Euro 2020 Tak Bisa Diatur

Gelandang timnas Italia Marco Verratti yakin timnas Inggris tidak akan diuntungkan wasit Bjorn Kuipers pada final Euro 2020 di Stadion Wembley, London, Senin (12/7) dini hari WIB.

Media-media Italia mengeluarkan klaim ada konspirasi UEFA berusaha menjadikan Inggris juara Euro 2020. Klaim itu muncul setelah penalti kontroversial yang didapat Inggris saat mengalahkan Denmark pada semifinal.

Verratti punya kenangan buruk dengan Kuipers pada semifinal Liga Champions musim lalu. Namun, gelandang Paris Saint-Germain itu akan melakukan tugas dengan baik saat memimpin Italia vs Inggris pada final Euro 2020.

"Bermain di Wembley akan mendorong semua pemain, karena ini pertandingan bersejarah untuk kedua pemain. Wasit [Kuipers] akan memberi penampilan hebat, saya yakin, saya tidak berpikir dia bisa diatur, jangan takut akan hal itu," ujar Verratti dikutip dari La Gazzetta Dello Sport.

"Penalti yang diberikan untuk Inggris saat melawan Denmark? Itu terlalu baik. Saya tidak ingin membicarakan hal itu, mari kita berpikir mengenai permainan diri sendiri. Dalam beberapa tahun terakhir tim kami kurang kredibilitas dan sekarang sudah kembali ke Italia yang seharusnya," ucap Verratti.

Verratti sempat menuduh Kuipers menghinanya dengan kata-kata kasar saat PSG dikalahkan Manchester City pada semifinal Liga Champions musim lalu.

Terkait laga melawan Inggris, Verratti yakin Italia akan mendapat ujian berat untuk bisa menjadi juara Euro 2020. Mantan pemain Pescara itu menanggap timnas Inggris tim yang solid dalam bertahan.

"Inggris punya pemain dengan teknik dan fisik bagus, mereka hanya kebobolan satu gol sepanjang turnamen. Tim mereka solid dan seimbang, saya pikir mereka pantas ke final. Sebuah impian bisa meraih kemenangan di Wembley," ujar Verratti.

[Gambas:Video CNN]