Italia vs Inggris: 3 Jurus Sterling yang Bikin Pusing Lawan

CNN Indonesia
Sabtu, 10 Jul 2021 07:40 WIB
Raheem Sterling menjadi pemain penting di timnas Inggris. (Pool via REUTERS/MATT DUNHAM)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pemain Inggris, Raheem Sterling, menjadi sosok yang patut diperhatikan pemain-pemain Italia dalam laga final Euro 2020 (Euro 2021).

Sterling selalu jadi pilihan utama Gareth Southgate dalam enam laga The Three Lions, sejak babak grup hingga semifinal.

Posisi pemain Manchester City itu tak tergantikan lantaran penampilan yang konsisten. Sterling menjadi penentu kemenangan Inggris di fase grup.

Satu gol ke gawang Kroasia dan Republik Ceko membuat Sterling menjadi sosok penting sebelum Harry Kane bangkit dan mampu mencetak gol di babak 16 besar. Sterling pun kembali membuka kemenangan Inggris atas Jerman di babak 16 besar.

Kendati tidak mencetak gol lagi di babak perempat final dan semifinal, pemain-pemain Gli Azzurri tak bisa menyepelekan Sterling yang memiliki catatan impresif dalam statistik resmi Euro 2020.

Berikut tiga aksi individu Sterling yang masuk dalam lima besar Euro 2020:

1. Pemain Paling Sukses Menggiring Bola

Sterling merupakan pemain yang paling sering mengecoh lawan dengan aksi dribel. Dari enam pertandingan yang dijalani, mantan pemain Liverpool itu 18 kali melewati lawan.

Separuh dari keberhasilan melakukan dribel tersebut di antaranya dilakukan ketika Inggris mengalahkan Denmark di laga semifinal.

s Raheem Sterling scores their first goal Pool via REUTERS/Catherine Ivill" title="SOCCER-EURO-ENG-CRO/REPORT" />Aksi Raheem Sterling ketika mencetak gol ke gawang Kroasia. (Pool via REUTERS/CATHERINE IVILL)

Dalam daftar lima besar pemain yang paling sering menggocek lawan, Sterling mengungguli Martin Braithwaite, Andriy Yarmolenko, Kylian Mbappe, dan Federico Chiesa.

Dikutip dari situs resmi Euro 2020, Rio Ferdinand menyatakan Sterling punya kemampuan membuat pertahanan lawan kocar-kacir setiap memegang bola.

2. Gemar Menggiring Bola ke Pertahanan Lawan

Kemampuan dribel Sterling pun memberi ancaman bagi pertahanan lawan karena mampu melakukan tusukan yang bisa berpotensi gol.

Sterling tercatat 16 kali melakukan solo run ke daerah sepertiga akhir. Meski kalah dari Pedri yang melakukan 27 kali solo run, catatan Sterling lebih banyak ketimbang Cristiano Ronaldo yang melakukan hal yang sama sebanyak 15 kali.

3. Solo Run ke Kotak Penalti

Tak cuma mengancam lawan di sepertiga akhir, Sterling juga tercatat mampu membawa bola masuk ke daerah kotak penalti.

Sterling melakukan solo run ke kotak penalti sebanyak 13 kali, atau hanya tertinggal satu kali dari Lorenzo Insigne. Namun lagi-lagi Sterling unggul atas Mbappe.

(nva)
KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK