Lionel Messi dilaporkan kehilangan pendapatan sebesar 100 ribu euro atau setara dengan Rp1,7 miliar per hari setelah tidak lagi berstatus pemain Barcelona.
Messi kini tidak lagi memiliki klub setelah kontraknya dengan Barcelona berakhir pada 30 Juni. Dikutip dari Marca, Messi dan Barcelona masih dalam proses negosiasi kontrak baru.
Laporan itu juga menyebutkan, media Prancis L'Equipe memberitakan Messi kehilangan pendapatan sebesar 100 ribu euro per hari atau sekitar Rp1,7 miliar setelah meninggalkan Barcelona.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam pemberitaan El Mundo, selama di Blaugrana Messi bisa memiliki pendapatan kotor hingga 138,9 juta euro per musim. Akan tetapi, dengan tanpa kontrak bersama klub asal Catalunya itu, Messi tidak lagi mendapatkan penghasilan besartersebut.
Sejauh ini Presiden Barcelona Joan Laporta masih melakukan segala cara agar bisa merekrut Messi pada musim ini. Laporta masih memilah angka dan mendapatkan kesepakatan kontrak dengan La Pulga.
"Saya ingin mengatakan semuanya sudah selesai, tetapi [kenyataannya] tidak seperti itu. Diskusi berjalan dengan baik, tetapi belum berakhir," ujar Laporta.
"Idenya adalah menyelesaikan masalah ini sesegera mungkin. Kami yakin karena dia ingin bertahan," ucap Laporta menambahkan.
Messi sendiri baru saja membawa timnas Argentina juara Copa America 2021 usai mengalahkan Brasil 1-0 pada laga final di Stadion Maracana, Minggu (11/7).
(sry/jal)