Gelandang Italia Jorginho layak dikartu merah saat melawan Inggris di final Euro 2020 (Euro 2021) di Stadion Wembley, (Senin (12/7) dini hari waktu Indonesia.
Jorginho terlihat melakukan pelanggaran keras kepada Jack Grealish. Insiden itu terjadi pada babak tambahan setelah kedua tim bermain imbang 1-1 selama waktu normal.
Aksi Jorginho bermula ketika kedua pemain berebut bola. Grealish berupaya mengambil bola dengan melakukan sliding, sementara Jorginho menghindari bola itu dari sergapan pemain lawan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi, Jorginho justru menginjakkan kaki kanannya ke lutut kiri Grealish. Gelandang Aston Villa itu pun meringis kesakitan.
Jorginho juga terjatuh, namun langsung kembali berdiri sebentar sebelum melihat Grealish yang masih terbaring di lapangan.
Setelah menerima perawatan, Grealish sangat marah dengan wasit Bjorn Kuipers yang memperlihatkan bekas pul sepatu Jorginho. Wasit asal Belanda itu pun hanya memberi kartu kuning kepada Jorginho.
![]() |
Legenda Premier League Alan Shearer menilai Jorginho layak diusir keluar lapangan atas perlakuannya kepada Grealish.
"Jorginho beruntung [masih] di lapangan, dia seharusnya mendapat kartu merah," ujar Shearer dikutip dari Daily Mail.
"Itu ceroboh, berbahaya, membahayakan keselamatan lawan, dan seharusnya dapat kartu merah," ucap Shearer menambahkan.
Mantan pemain Newcastle United Jermain Jenas menilai kartu kuning yang diberikan kepada Jorginho adalah sesuatu yang mengejutkan.
"Jack marah. Dia [Jorginho] menempatkan pul sepatunya, itu tekel yang mengejutkan. Itu hanya kartu kuning, melihatnya berulang-ulang dan posisi yang dia gunakan dengan pul sepatunya, itu adalah perilaku yang mengerikan," kata Jenas.
Final Euro 2020 itu sendiri berakhir dengan kemenangan Italia atas Inggris lewat adu penalti. Azzurri menang adu penalti 4-2 atas The Three Lions setelah kedua tim bermain imbang 1-1 pada waktu normal hingga babak tambahan. Gol Luke Shaw pada menit kedua dibalas Leonardo Bonucci di menit ke-67.