Messi Batal Terbang dengan Jet Pribadi Karena Teror Bom
Rencana Lionel Messi untuk meninggalkan Argentina menuju Miami menggunakan jet pribadi harus ditunda karena adanya teror bom.
Messi dijadwalkan terbang ke Miami, Florida untuk menghabiskan waktu berlibur bersama keluarganya, tetapi penerbangannya tertunda setelah seorang pria mengaku telah meninggalkan bom dalam kopernya, Selasa (13/7).
Pihak Bandara Internasional Islas Malvinas segera melakukan evakuasi dengan semua penerbangan dihentikan, termasuk penerbangan Messi ke Miami.
Insiden itu dengan cepat diselesaikan tetapi keadaan darurat mengakibatkan banyak penerbangan yang dibatalkan.
"Pada 11:50, polisi keamanan bandara (PSA) mengaktifkan rencana darurat pencegahan karena situasi kecurigaan. Kawasan itu dievakuasi sebagai tindakan pencegahan," kata pihak bandara dikutip dari Daily Mail.
Tidak diketahui apakah istri Messi, Antonela Roccuzzo, dan ketiga putranya bersamanya selama insiden itu, tetapi yang jelas Messi telah berfoto bersama ayahnya Jorge di landasan pesawat tersebut.
Messi akan menghabiskan beberapa minggu ke depan untuk bersantai setelah berhasil membawa Argentina juara Copa America 2021.
Di sisi lain, pemain berusia 34 tahun itu kini berstatus bebas transfer setelah berakhirnya kontrak bersama Barcelona pada 30 Juni 2021.
Namun, kabar teranyar Messi telah menyetujui kontrak baru dengan Barcelona meskipun gajinya harus dipotong.