Hasil Kurang Memuaskan Indonesia di Paruh Musim MotoGP 2021

CNN Indonesia
Sabtu, 17 Jul 2021 19:20 WIB
Pembalap dan tim-tim Indonesia meraih hasil kurang memuaskan di kelas Moto3 dan Moto2 hingga paruh musim MotoGP 2021.
Andi Gilang meraih dua poin hingga paruh musim Moto3 2021. (Dok. Honda Team Asia)
Jakarta, CNN Indonesia --

Pembalap dan tim-tim Indonesia meraih hasil kurang memuaskan di kelas Moto3 dan Moto2 hingga paruh musim MotoGP 2021.

Andi Gilang yang tampil di Moto3 bersama Honda Team Asia sukses mengoleksi dua poin hingga paruh musim. Catatan itu membuat Andi Gilang menciptakan rekor sebagai pembalap pertama Indonesia yang menorehkan lebih satu poin dalam satu musim Grand Prix.

Andi Gilang mengalahkan rekor Doni Tata Pradita yang pada kelas 250cc musim 2008 dan Moto2 2013 masing-masing mengoleksi satu poin.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, secara keseluruhan penampilan Andi Gilang belum memuaskan. Pembalap 23 tahun itu seharusnya bisa meraih hasil lebih bagus. Andi Gilang terlihat kesulitan di sejumlah sirkuit yang kali pertama dia tampil seperti Mugello dan Assen yang jadi seri penutup paruh pertama.

Banner Video Highlights MotoGP 2021

Andi Gilang mengakui kesulitan di sejumlah trek yang belum pernah dilaluinya. Namun pembalap kelahiran Bulukumba, Sulawesi Selatan, itu yakin bisa meningkatkan performa di paruh kedua musim Moto3 2021.

"Balapan [Moto3 Belanda] ini salah satu yang tersulit buat saya. Kami masih punya sisa musim dan jeda paruh musim untuk menyegarkan pikiran, agar bisa kembali dengan mental yang lebih kuat dan lebih siap," ujar Andi Gilang usai balapan di Assen.

Pebalap Pertamona Mandalika SAG Racing Team, Bo Bendsneyder diminta untuk mengurangi berat badan usai finis keenam di Moto2 Catalunya 2021 di Barcelona, Minggu (6/6). Foto: Pertamina Mandalika SAG Racing TeamPebalap Pertamina Mandalika Bo Bendsneyder meraih hasil lebih positif ketimbang Tom Luthi. (Dok. Pertamina Mandalika SAG Racing Team)

Sementara itu di tim Indonesia Gresini, dua pembalap Gabriel Rodrigo dan Jeremy Alcoba, terbilang kurang beruntung di paruh pertama musim Moto3 2021.

Kedua pembalap beberapa kali merebut pole dan bahkan sering memimpin balapan. Namun kedua pembalap sering tidak beruntung, terutama mengalami kecelakaan.

MotoGP - Spanish Grand Prix - Circuito de Jerez, Jerez, Spain - May 2, 2021 Indonesian Racing Gresini Moto3's Jeremy Alcoba reacts during the moto3 race REUTERS/Jon NazcaJeremy Alcoba dua kali meraih podium di Moto3 2021 sejauh ini. (REUTERS/Jon Nazca)

Rodrigo yang berada di peringkat 8 klasemen sementara dengan 59 poin, berhasil meraih podium di Moto3 Italia. Sementara Alcoba ada di peringkat 9 dengan 58 poin dan sukses merebut podium di Moto3 Spanyol serta Catalunya.

Di kelas Moto2, dua pembalap Pertamina Mandalika Bo Bendsneyder dan Thomas Luthi meraih hasil yang cukup berbeda. Bendsneyder merebut hasil yang jauh lebih bagus daripada juara dunia kelas 125cc musim 2005 itu.

Bendsneyder bahkan sempat start dari barisan terdepan di GP Qatar dan GP Catalunya. Namun finis terbaik diraih pembalap berdarah Belanda-Indonesia itu di Moto2 Prancis setelah merebut posisi lima.

Bendsneyder sebenarnya sempat beberapa kali berada di posisi tiga besar atau memimpin balapan. Namun, sepeda motor pembalap 22 tahun itu kalah kompetitif daripada tim-tim lain, terutama KTM.

Bendsneyder saat ini berada di posisi 13 klasemen sementara Moto2 2021 dengan 39 poin. Sementara Luthi terpuruk di posisi 29 dengan empat poin.

[Gambas:Video CNN]



(har)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER