Peluncuran Jersey Baru Man United Banjir Kritik

Peluncuran jersey baru Manchester United untuk musim 2021/2022 mendapat beragam respons dari penggemar. Sebagian mengkritik desain jersey baru Man United itu yang dianggap membosankan.

MU merilis jersey kandang baru untuk musim ini. Dikutip dari Daily Mail, klub berjuluk Setan Merah itu juga mengonfirmasi kesepakatan dengan sponsor  baru TeamViewer, perusahaan teknologi asal Jerman, senilai 235 juta poundsterling atau setara dengan Rp4,7 triliun.

Menurut pihak Adidas sebagai pemegang apparel MU, seragam baru itu menampilkan kesan 'modern, klasik'. Hal itu mengacu pada jersey MU dari era 1980-an saat perusahaan itu dan MU pertama kali berkolaborasi.

Man United sendiri menyebut salah satu inspirasi jersey baru mereka yang terkesan retro itu dari era emas Sir Bobby Carlton dan kawan-kawan saat dilatih Sir Matt Busby pada 1960-an.

[Gambas:Twitter]

Meski demikian, peluncuran jersey baru itu tidak selalu disambut positif pendukung The Red Devils. Sebagian dari fan MU mengeluarkan kecaman terkait desain kostum tersebut.

Netizen dengan akun Danny Fenna adalah salah satu yang mengkritik jersey baru MU tersebut hanya mengubah logo sponsor saja.

"Mengetahui mereka mendapatkan sponsor utama pada kaus sepak bola, Anda akan mengira mereka hanya mengubah logo. Terlihat lebih buruk dari Chevrolet," ucap Fenna.

Akun @alisilcock juga ikut mengecam pihak Man United dan Adidas yang terkesan kesulitan mencari desain yang bagus untuk jersey baru mereka.

"Kemeja sampah lainnya. Kenapa ada garis-garisnya? Apakah begitu sulit mendapatkan yang bagus dari jersey sepak bola merah?" tulis akun tersebut.

Baca kelanjutan berita ini di halaman berikutnya...

Selain mengkritik soal desain jersey, beberapa warganet juga menyuarakan agar tidak membeli kaus baru tersebut. Menurut Adam Coates, membeli jersey baru sama saja dengan mendukung keluarga Glazers di MU.

"Ikonik? Ini sama dengan yang saya miliki beberapa tahun lalu, kecuali sponsornya, membosankan. Saya tidak akan memberikan 65 poundsterling (Rp1,3 juta) ke dalam saku Glazer untuk [jersey] ini," kata Coates.

Lihat Juga : Chiellini Bisa Jadi Pengangguran Usai Juara Euro 2020

Senada dengan Coates, kritik cukup keras juga dilontarkan akun @BradLuhg. Bahkan Brad menyarankan agar fan MU membeli jersey palsu sebagai gerakan tidak mendukung keluarga Glazers.

"Jika Anda membeli ini, Anda adalah penggemar plastik. Saya mohon, jika Anda benar-benar menyukai klub ini, beli saja yang palsu," tutur Brad.

[Gambas:Twitter]

Di luar kritik soal desain dan penolakan terhadap Glazers, sejumlah suporter menagih janji Man United mengumumkan peresmian Jadon Sancho yang mengenakan jersey baru mereka.

"Kenapa Anda tidak mengumumkan Sancho dengan jersey baru," ucap Alfrezy.

[Gambas:Twitter]

Kritik terhadap jersey baru MU itu bukan saja saat kostum itu resmi diluncurkan. Pada bulan lalu saat jersey itu bocor di media sosial, legenda Man United Gary Neville juga ikut memberikan kritik.

Lihat Juga : Presiden Madrid Hina Ronaldo: Dia Gila dan Idiot

"Saya cenderung menyukai setiap jersey kandang MU, tetapi saya tidak suka sama sekali dengan yang ini! (Jika itu adalah jersey kandang). Apakah saya bersikap kasar?" ujar Neville.

Daily Mail melaporkan, kerja sama dengan TeamViewer ini membuat Man United mengantongi 47 juta poundsterling setiap musimnya selama lima tahun ke depan.

[Gambas:Video CNN]